MEDAN (Waspada): Umat Islam diimbau untuk melestarikan ibadah pasca bulan Ramadhan.
“Kita menghimbau kepada umat Islam untuk terus melestarikan ibadah di bulan suci Ramadhan yang lalu,” kata Juru bicara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, Dr.H.Ardiansyah (foto).
Menurutnya, Selasa (8/4) semangat menjalani ibadah dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesempatan kembali bertemu Ramadhan tahun depan. Kebaikan yang sudah ditebar selama Ramadhan haruslah menjadi amalan sehari-hari pasca Ramadhan.
Kesabaran dan ketakwaan menjadi modal utama menjalani kehidupan ke depan. Menjauhkan diri dari sifat mubazir dan berhura-hura. Karena hakikat Ramadhan agar kita mampu menjadi insan yang peduli sesama.
Hal lain diingatkannya, untuk melaksanakan puasa sunnah (Syawal) selama enam hari, sebagai pelengkap melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Hal itu sesuai Hadis riwayat Muslim yangartinya: “Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh.” (HR Muslim).
Ditambahkannya, keutamaan puasa Syawal setelah bulan Ramadhan sebagai penyempurna atas pelaksanaan puasa Ramadhan.
“Sangat perlu kita sempurnakan pelaksanaan ibadah puasa setelah Ramadhan melaksanakan puasa Syawal yang dianggap setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh,” ujarnya.
Hal ini karena setiap amal kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Melihat keutamaan dan keistimewaan puasa 6 hari di bulan Syawal tentu kita tidak akan melewatkannya begitu saja.
“Semoga semua ibadah di bulan Ramadhan lalu mempermudah kita untuk melaksanakan ibadah di bulan-bulan berikutnya, ” ujar Ardiansyah yang juga Direktur Yayasan Pendidikan Islam Terpadu (YPIT) Aisyah Maksum di Medan Marelan.(m22)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.