Scroll Untuk Membaca

Medan

Tukang Becak di Medan Marah Diviralkan Di Medsos

Tukang Becak di Medan Marah Diviralkan Di Medsos

MEDAN (Waspada): Salah satu penarik becak di Medan akhirnya buka suara soal video viralnya beredar yang menyebut tidak diberi makan dan uang saat mengikuti kampanye Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud di Medan, kemarin.

Terkait video tersebut, Hiras Silitonga salah satu penarik becak yang ada dalam video itu, kemarin, kepada wartawan mengaku sangat kecewa dan meminta agar penyebar video di akun tiktok @lamsiang.hbb segera dihapus.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tukang Becak di Medan Marah Diviralkan Di Medsos

IKLAN

“Tolong hapus (video) yang kamu viral kan, Ngak tau kami bisa diviralkan beginu, jadi terganggu kami cari makan. Karena uang 50 ribu rupiah kami diviral-viralkan,” kata Hiras kepada awak media, Jumat (2/2) malam.

Hiras juga menceritakan awal pertemuan dirinya dengan pembuat video. Saat itu kata Hiras, ia bersama penarik becak lain sedang melintas di Jalan Sisingamangaraja Medan. Tiba-tiba sebuah mobil putih berhenti dan memanggil mereka.

“Saat kami lewat dipanggil kawan, dan kami berhenti karena ada pembagian. Terus kami berhenti dan disuruh kumpul. Lalu dibilangnya siapa juru bicaranya ini, tapi kami gak tau sudah di video,” jelasnya.

Ia juga mengaku saat kegiatan kampanye sudah menerima roti dan minum dari koordinator. Begitu juga saat dilokasi acara ia telah menerima bingkisan dari penyelenggara.

Untuk itu, Hiras sangat menyayangkan video tersebut beredar hingga membuat kegaduhan khususnya di kalangan tukang becak.

“Saya meminta maaf saya tidak tau divideokan. Mengapa begitu jahat kali dia memviralkan kami. Jangan dimanfaatkan kami orang susah ini,” ucapnya. (cbud)

Teks

Hiras Silitonga salah satu penarik becak yang ada dalam video. Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE