MEDAN (Waspada): Warga di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun tak menyangka kedatangan dr Tuahman Franciscus Purba yang membuka posko kesehatan di sekitar pemukiman penduduk yang terdampak banjir beberapa hari terakhir.
Puluhan warga di Gang Tanjung, Lingkungan 17 Kelurahan Kampung Baru, terlihat antusias mengunjungi posko untuk memeriksakan kesehatan mereka yang banyak terganggu pasca banjir yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara, termasuk Kota Medan.
Sebgaian besar penduduk setempat berbagai usia menyampaikan keluhan penyakit mereka kepada dr Tuahman Purba seperti gatal-gatal, pernapasan hingga pencernaan. Termasuk kondisi tubuh yang kelelahan karena harus membersihkan rumah hingga beberapa kali akibat banjir susulan.
Hadir di tengah mastarakat, dr Tuhaman Purba mulai melayani warga sejak pukul 11.00 WIB, pada Minggu (27/11/2022) hingga sore. Setelah memeriksa kesehatan, dirinya kemudian memberikan obat tanpa dipungut biaya.
Tidak ada pengumuman atas kehadirannya di lokasi tersebut, melainkan pesan dari mulut ke mulut. Namun kedatangan masyarakat bergantian terus menerus untuk memeriksakan kesehatannya di posko, didampingi Kepala Lingkunga (Kepling) 17 Kelurahan Kampung Baru, Jasmaniar yang juga ikut diperiksa.
“Ini panggilan saja kepada saya sebagai dokter. Karena kita tahu kan, setelah banjir surut, masyarakat pasti mengeluhkan masalah kesehatan, selain butuh bantuan bahan makanan. Makanya kita turun bersama beberapa perawat dan tim untuk membantu kita di posko ini,” sebut Tuahman.
Selain memeriksa kesehatan warga, Tuahman juga berpesan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang sehat. Karena kondisi bencana biasanya membuat stamina menurun, sehingga membutuhkan asupan yang bermanfaat.
“Makanannya tak harus mahal, yang sederhana saja, tetapi sehat. Misalnya pisang barangan, itu kan baik untuk kesehatan, apalagi suasanaya dingin atau lembab. Pisang rebus juga bagus, itu kan sehat sebagai makanan penunjang. Mungkin banyak yang belum tahu,” jelas Tuahman.
Beberapa warga yang terindikasi gangguan kesehatan lebih berat, dr Tuahman kemudian memberikan saran untuk supaya dirujuk ke Rumah Sakit (RS). Seperti seroang lansia yang mengeluhkan kesehatan matanya, dimana penggunaan kacamata juga tidak memungkinkan untuk mengatasi mata rabun.
“Kita juga kan bawa kacamata baca, karena banyak yang pandangannya kurang baik. Tetapi ada juga yang ternyata sudah katarak. Itu kita anjurkan untuk operasi, tergantung kesediaan mereka saja, kita siap kok,” sebut Tuahman.
Kegiatan seperti ini kata Tuahman, sudah pernah digelar di lokasi lain. Dan akan berlanjut ke tempat lain yang membutuhkan uluran tangan. Meskipun terkadang dirinya turun ke masyarakat sebagai Anggota DPRD Sumut (Fraksi Partai Nasdem), namun kali ini ia meyakinkan bahwa dirinya bertugas atas dasar kemanusiaan sebagai dokter.
“Makanya warga yang datang, tahunya saya itu ya memang seorang dokter. Yang penting kan apa yang bisa kita bantu,” katanya.
Tuahman juga mengaku terbantu karena warga yang halaman depan rumahnya digunakan untuk lapak pendirian posko, tidak keberatan. Bahkan ia sempat mendapat dukungan agar kegiatan sosial seperti ini bisa digelar juga di pemukiman penduduk di tempat lain, karena banyak yang terdampak banjir.
Sementara Kepling 17 Kelurahan Kampung Baru, Jasmaniar mengaku pemberitahuan adanya posko pemeriksaan kesehatan kepada warganya itu dilakukan dari para tetangga yang silih berganti mendatangi lokasi. Karena itu, meskipun tidak terjadi kerumunan yang berlebihan, jumlah warga yang hadir lebih dari 50-an orang dalam beberapa jam.
“Kalau warga pak, banyak sekali yang mau seperti ini (mendapat pelayanan kesehatan). Mereka tak menyangka ada dokter datang kemari (ke sini), apalagi ini kan Hari Minggu, hari libur. Udah itu yang datang dokternya ganteng,” candanya kepada dr Tuahman.
Jasmaniar pun mengaku terbantu dengan keberadaan posko yang menyediakan pemeriksaan kesehatan sekaligus obat-obatan dan bantuan bahan makanan kepada warganya. “Ya karena tahu ada ini (posko kesehatan), warga berdatangan pak. Bahkan dari lingkungan lain juga datang,” pungkasnya.
Pantauan wartawan, kegiatan pemeriksaan masih berlangsung di posko kesehatan oleh dr Tuahman Franciscus Purba. Timnya juga sempat kehabisan stok obat dan harus membeli lagi ke apotek terdekat. Hingga puku 13.30 WIB, tidak kurang dari 50 orang bergantian mendapatkan pemeriksaan kesehatan. (cpb)
Teks
dr Tuahman Franciscus Purba yang membuka posko kesehatan di sekitar pemukiman penduduk yang terdampak banjir beberapa hari terakhir.