Scroll Untuk Membaca

Medan

Transformasi Kesehatan Diharap Meningkatkan Performance RS

Transformasi Kesehatan Diharap Meningkatkan Performance RS
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) berharap, transformasi bidang kesehatan yang dicanangkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dapat meningkatkan performance rumah sakit (RS) terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan, usai membuka seminar dan workshop perumahsakitan ke-13 yang dilaksanakan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Sumut, Rabu (12/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Transformasi Kesehatan Diharap Meningkatkan Performance RS

IKLAN

“Tentu diharapkan akan berkontribusi secara positif dalam mempercepat tranformasi yang diharapkan,” ungkapnya.

Oleh karena itu Alwi mengaku, pihaknya tentu akan mendukung dan akan menindaklanjuti apapun yang dilaksanakan dan dianjurkan oleh Kemenkes. Karenanya, dia pun memberikan apresiasi kepada PERSI yang telah melaksanakan kegiatan ini.

“Jad semua komponen terlibat termasuk PERSI yang sudah mengambil peran untuk bisa meningkatkan performance rumah sakit kita, baik pengetahuan maupun kelengkapan lainnya termasuk peralatan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PERSI Sumut dr M Syaiful Sitompul mengatakan, dalam seminar yang dilaksanakan nantinya akan dirangkaikan dengan workshop dan pelatihan, misalnya terkait keperawatan, peningkatan mutu keselamatan pasien hingga kesehatan kerja di lingkungan rumah sakit.

“Jadi diharapkan masyarakat terutama tenaga kesehatan bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan mutu dan pelayanan di rumah sakit,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, tambah Syaiful juga turut digelar pameran alat kesehatan. Menurutnya hal ini penting, mengingat setiap lima tahun sekali teknologi perlu dilakukan update yang tentunya harus diikuti oleh rumah sakit.

“Apalagi tahun depan rumah sakit ditargetkan melaksanakan KRIS (kamar rawat inap standar) untuk BPJS kemudian elektronik rekam medis. Jadi hal seperti itu yang kita diskusikan selama 3 hari di sini,” terangnya.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE