Tourism Malaysia Promosi Wisata Edukasi 2023

MEDAN (Waspada): Menyadari semakin meningkatnya minat warga Indonesia untuk berkuliah dan berkursus di Malaysia maka Tourism Malaysia Medan mengadakan satu acara bertajuk “EDUTOURISM MALAYSIA-PRODUCT UPDATE 2023” yang ditujukan kepada calon mahasiswa, orang tua serta agensi pendidikan di Medan untuk dapat mengakses informasi pendidikan serta eduwisata di Malaysia yang seluas-luasnya.

Chan Hon Mun Konsul Pelancongan di Konsulat Jeneral Malaysia di Medan menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menarik minat calon mahasiswa untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Malaysia yang menurut beliau merupakan destinasi pilihan untuk belajar berstandar Internasional yang memiliki sejumlah keunggulan, antara lain biaya kuliah yang relatif terjangkau serta biaya hidup yang murah.

Selain itu Edu Tourism atau eduwisata adalah program wisata yang memadukan konsep pariwisata dengan pendidikan, menyajikan nilai-nilai pendidikan dalam paket-paket tour, guna mewujudkan suasana pendidikan yang menyenangkan dalam suatu perjalanan wisata yang memberikan informasi pengetahuan pada ilmu kealaman, sosial dan budaya serta pengembangan imaginasi dan kreativitas. Diantara edutourism yang diminati di Malaysia antara lain; Edutourism science, homestay, tour campus bahkan tour ke kebun durian.

Kalangan anak sekolah dan mahasiswa merupakan konsumen yang seringkali memiliki minat besar terhadap Edu Tourism.

Edu Tourism merupakan salah satu segmen khas yang akan menjadi fokus rencana promosi tahunan Tourism Malaysia di Indonesia. Indonesia merupakan salah satu sumber pelajar antarabangsa yang terutama bagi Malaysia. Saat ini ada sekitar 131.255 pelajar asing yang tengah belajar di Malaysia.

Sebab berkuliah di Malaysia juga berkesempatan mendapatkan pendidikan yang berjaringan internasional. Juga terdapat beasiswa yang biasanya disediakan oleh masing-masing perguruan tinggi di website mereka. Tedapat dua jenis beasiswa, yaitu beasiswa penuh (full-scholarship) atau beasiswa tidak penuh (partial-scholarship),”
Malaysia berkomitmen untuk menjadi hub ilmu pengetahuan dan bakat serta membuka kesempatan bagi pelajar maupun dosen Indonesia untuk mengembangkan kemampuan dan bakat akademiknya disini. Sejumlah perguruan tinggi Malaysia yang berada di dalam peringkat 200 QS World University Ranking memang menjadi daya tarik yang kuat.

Menurut Chan saat ini ada lebih dari 11 ribu pelajar Indonesia belajar di Malaysia. Malaysia dipilih karena biayanya relatif murah. Untuk perguruan tinggi negeri sekitar Rp15 juta (per semester), perguruan tinggi swasta Rp30 juta, dan perguruan tinggi internasional Rp50 juta.

Budaya yang tak jauh berbeda, bahasa, keamanan, mudahnya mencari makanan halal serta jarak yang dekat menambah alasan kenapa harus belajar di Malaysia, di acara ini para calon mahasiswa bisa berkonsultasi dengan perguruan tinggi, serta edu consultant untuk mendapatkan informasi biaya kuliah dan pemilihan lokasi tutup Chan Hon Mun.(m28)