MEDAN (Waspada): Tokio Marine Life Insurance Indonesia gelar webinar dalam rangka mengedukasi pelaku industri keuangan mengenai pentingnya asuransi atas dampak perubahan iklim, Jum’at (22/4).
Selain itu Tokio Marine Life Insurance Indonesia turut memperkenalkan kembali dana investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk produk unit-linked sejak Februari 2019. Dengan mengintegrasikan faktor ESG ke dalam proses investasi.
Kepala Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati juga mengungkapkan bahwa suhu udara di Jakarta meningkat 1,5 derajat celcius dalam waktu 100 tahun terakhir. Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena suhu udara saat ini semestinya terjadi pada tahun 2030.
Menyadari urgensi kondisi tersebut Tokio Marine Life Insurance Indonesia ingin memberikan edukasi dalam rangka Hari Bumi melalui Webinar Peringatan Hari Bumi serta Lomba Menggambar anak usia 6-12 tahun yang akan dibagi menjadi 2 kategori dengan tema “Kontribusiku untuk Bumiku”.
Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Ferawati Gondokusumo menyampaikan, kegiatan webinar ini berupaya memberikan pemahaman mengenai dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global beserta dampaknya serta solusi kontribusi praktikal yang dapat dilakukan guna meminimalisir pencemaran lingkungan hidup.
Adapun dalam Lomba Menggambar, Tokio Marine Life Insurance Indonesia didukung oleh Greeneration Foundation, Hadiprana Art Centre, serta GREEBEL sebagai produk lokal Indonesia yang menjadi pelopor alat gambar ramah lingkungan dan sudah lulus uji non-toxic sehingga aman untuk anak-anak atau para penggunanya.
“Lomba Menggambar ini akan dimulai dari tanggal 28 April 2022 dan akan terus berlangsung hingga tanggal 26 Mei 2022 mendatang, untuk pendaftaran dapat langsung mengakses ke www.kitasiap.com/lombamenggambar,” jelas Ferawati.
Adapun Direktur Eksekutif Greeneration Foundation Vanessa Letizia menjelaskan dalam webinar bahwa penerapan produksi dan konsumsi yang berkelanjutan adalah salah satu langkah nyata pemerintah, pelaku industri, dan konsumen untuk selamatkan bumi dari krisis iklim.
“Kami sangat mengapresiasi inisiatif kolaborasi antar pihak, supaya dampak positif yang dihasilkan bisa lebih besar,” jelas Vanessa.
Kepedulian Tokio Marine Life Insurance Indonesia sendiri sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendukung upaya dalam mewujudkan pengembangan ekosistem keuangan berkelanjutan melalui penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola di Indonesia secara komprehensif melalui implementasi manajemen risiko lingkungan hidup dan ekonomi hijau.
Head of Investment PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Cholil Ridwan menyampaikan, dukungan OJK selaras dengan salah satu nilai perusahaan Tokio Marine Life Insurance Indonesia yaitu Look Beyond Profit. “Dengan prinsip Look Beyond Profit, Tokio Marine Life Insurance Indonesia percaya bahwa bisnis harus melihat lebih dari sekadar keuntungan untuk mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan bagaimana hal ini berdampak pada keberlangsungan serta manfaat yang dirasakan oleh nasabah secara jangka panjang,” jelas Cholil.
Lebih lanjut, Tokio Marine Life Insurance Indonesia telah mengintegrasikan prinsip tersebut ke dalam rencana bisnis perusahaan dengan menawarkan dana investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk produk unit-linked sejak Februari 2019.
“Investasi yang berbasis pada prinsip sustainability dan dilakukan secara bertanggung jawab pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kinerja fund yang lebih baik serta mencerminkan usaha kolektif dari pelaku bisnis asuransi jiwa untuk menjaga keberlangsungan lingkungan, menciptakan kesejahteraan sosial dan mendorong tata kelola emiten yang lebih baik,” terang Cholil. (cdk)