MEDAN (Waspada): Serangkaian Hari Pers Nasional(HPN) yang akan berlangsung 9 Februari mendatang, Pimpinan Radio Kardopa,Tiorida Simajuntak, menjamu makan siang dan memberikan ulos kepada Ketua Umum Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia Ny. Indah Kirana Atal S. Depari dan rombongan, Senin (6/2)di Hotel Graha Kardopa Jl Sultan Hasanudin Binjai.
Turut hadir bersama rombongan Ketua IKWI Sumut,Fadia Achri Yulan dan beberapa orang pengurus.
Dikesempatan jamuan makan siang dengan menu kental khas Sumatera Utara antaranya daun ubi tumbuk dan sambal tuktuk dilengkapi menu penutup yang cita rasanya mendapat pujian dari para tamu.
Usai makan siang, acara dilanjutkan dengan temu ramah bersama keluarga Tiorida Simajuntak termasuk abangnya Hotman Simajuntak yang datang dari Pekan Baru dan akan mengikuti serangkaian acara Hari Pers Nasional(HPN) akan menerima Press Card Number One.
Hotman Simajuntak didaulat memberi kata sambutan oleh protokol Bunda Yoeli(IKWI Pusat). Dalam pidatonya Hotman menyampaikan terimakasih atas kunjungan IKWI Pusat dan IKWI Sumut, atas kedatangan memenuhi undangan jamuan makan siang ini.
Hotman memaparkan bagaimana proses yang dijalani Tiorida adiknya mewujudkan impian.
“Kami bersaudara 8 orang dimana orang tua sudah meninggal dunia sejak saya kelas 1 Sekolah Dasar. Kami hidup dengan penuh kemandirian, cari uang pagi untuk makan sore harinya. Itu memotivasi kami untuk bisa menjadi orang yang berhasil. Saya merantau ke Pekan Baru dan awalnya jadi loper koran selanjutnya jadi wartawan tahun 1973 dan menjadi anggota PWI tahun 1977 saya tiga kali Dewan Penasehat dan Dewan Pertimbangan dan saat ini Dewan Penasehat PWI Riau,” ungkapnya.
Hotman juga memaparkan bagaimana kebangkitan ekonomi keluarga besarnya dengan merintis karir dan tetap yakin doa sang ibu mengiringi setiap langkah dalam bekerja agar berhasil. “Sekuat apapun kita bekerja, tetap ada campur tangan Tuhan di dalamnya. Maka, hasil kerja harus diimbangi dengan kegiatan sosial,”ujarnya sembari mengaku bangga pada IKWI.
Sedangkan Tiorida Simajuntak menyampaikan proses karir yang dia geluti sejak muda.”Sejak usia 17 tahun sudah merintis karir.Bekerja keras mewujudkan impian dengan beragam tantangan dan rintangan. Ternyata hingga saat ini sudah 50 tahun saya menggeluti karir di media dan masih aktif jadi penyiar,” ungkapnya.
Meski sibuk dengan urusan karir, Tiorida mengakui memberi perhatian secara khusus pada anak-anaknya termasuk mendorong mereka kuliah di luar negeri. “Karir utama anak nomor satu, sayapun sempatb berbelanja seperti ibu-ibu lainnya.
“Saya bekerja sendiri dalam banyak hal dan memilih lebih dekat kepada masyarakat, hal itu memberi kebahagiaan tersendiri pada saya. Yang utama saya yakin Tuhan selalu mengawasi setiap langkah dan perbuatan, maka tetap berhati-hati. Hasil yang saya raih dari kerja keras selalu saya sisihkan untuk orang lain, karena mereka perlu diperhatikan. Kemudahan langkah saya, mungkin juga berkat doa mereka,” ungkapnya.
Tiorida baru menerima kartu PWI Sumut dan menerima Rekor MURI terkait bersih-bersih Danau Toba.
Acara diwarnai dengan penyerahan cenderamata oleh IKWI Pusat diterima Tiorida dan sebaliknya,Tiorida memberikan dan menyelimutkan kain ulos untuk Ketua Umum IKWI Pusat diiringi kagiatan manortor bersama.
Sebelumnya Ketua Umum IKWI Pusat menyerahkan Majalah Warta IKWI yang memuat sosok Tiorida Simajuntak selaku Pimpinan Radio Kardopa dan pengusaha yang memiliki 14 perusahaan yang ditulis Anum Saskia Anggota IKWI Sumut dan wartawati Harian Waspada.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Pimpinan Radio Kardopa,Tiorida Simajuntak menerima Majalah Warta IKWI diserahkan Ketua Umum Ikatan Keluagra Wartawan Indonesia Ny. Indah Kirana Atal S. Depari didampingi Ketua IKWI Sumut Fadia Achri Yulan.
