MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LPPM Universitas Negeri Medan (Unimed) mengedukasi para guru SD Negeri di Kabupaten Deliserdang dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui Case Method atau team based project.
Kegiatan yang berlangsung pada Agustus –September 2022 tersebut di pusatkan di SDN 107417 Sei Merah dan SDN 104202 Bandar Setia. Tim PKM yang melaksanakan peningkatan mutu pembelajaran pada guru SD diketuai Dr.Restu MS beranggotakan Dr. Fajar Apollo Sinaga, SSi,MSi.Apt, Ricky Andi Syahputra, SPd., MSc, Marlan.SPd, MPd.T serta melibatkan mahasiswa dari beberapa fakultas.
Ketua Tim PKM, Dr. Restu, MS kepada Waspada, Minggu (9/10) di Unimed mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri 98 guru SDN se-Kabupaten Deliserdang dan perwakilan LPPM Unimed.
Dr.Restu MS menjelaskan kegiatan ini di laksanakan empat tahapan. Tahap pertama adalah melakukan observasi terkait permasalahan mitra berdasarkan hasil maping saat diskusi di lokasi mitra guru-guru. Di mana selama ini para guru masih mengajar hanya menggunakan bahan ajar yang tersedia (buku cetak/buku paket).
“Model pembelajaran yang digunakan oleh para guru masih kurang inovatif pembelajaran masih didominasi oleh guru yang ada di kelas masing-masing serta paradigma guru terkait pembelajaran masih kaku, makna kaku disini guru masih mendominasi pembelajaran, seolah-oleh guru adalah satu satunya sumber pembelajaran dan yang terakhir permasalah guru adalah guru-guru di sekolah mitra belum pernah melaksanakan pembelajaran berbasis kasus (Case Method),” paparnya.
Pada tahap pelaksanaan ini, sambungnya, dilaksanakan perancangan materi bagaimana pengembangan mendesain bahan ajar bagi guru SD dalam menerapkan model pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran di SD dan sesuai dengan pembelajaran berbasis kasus.
“Memilih kasus-kasus apa saja yang kontekstual bagi anak SD untuk diterapkan dalam pembelajarannya kemudian melaksanakan pelatihan terkait pembuatan bahan ajar, model pembelajaran dan pembelajaran berbasis kasus,” sebutnya.
Untuk tahap ketiga, lanjutnya, tim melakukan monitoring dan evaluasi Tim pengabdian melakukan monitoring pembelajaran ke sekolah-sekolah mitra terkait pendampingan yang telah dilakukan.
Melihat apa kendala-kendala yang dihadapi oleh guru-guru saat melakukan implementasi hasil pendampingan di kelas masing masing.
Kemudian di lanjutkan dengan tahap keempat, yaitu tahap tindak lanjut atas kegiatan yang telah dilakukan dalam tahapan ini tim PKM melihat implementasi pengembangan bahan ajar interaktif dengan model pembelajaran yang inovatif dan pembelajaran berbasis kasus sangat berdampak baik bagi pembelajaran SD di sekolah mitra.
“Terakhir tim pengabdian mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dapat meningkatkan proses pembelajaran. Harapannya penerapan pembelajaran berbasis kasus ini bisa diterapkan untuk seluruh SD se-provinsi Sumatera Utara. (m19)
Waspada/Ist
Tim PKM Unimed diabadikan bersama guru-guru SD Negeri se- Kabupaten Deliserdang.