MEDAN (Waspada): Bercerita (storytelling) merupakan salah satu metode meningkatkan konsep diri anak, sehingga anak sejak dini sudah mulai belajar mampu lebih positif dalam memandang dirinya sendiri (self-image), mampu merasakan seberapa berharga dirinya (self-esteem) dan mampu melihat seperti apa ia seharusnya di lingkungannya (ideal-self), melalui cerita yang ia bagikan pada guru dan teman-temannya maupun lewat cerita yang dibagikan guru dan teman-temannya.
Hal inilah melatarbelakangi Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Psikologi dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU bersama mahasiswa turun ke masyarakat untuk memberikan edukasi tentang Story Telling, tepatnya di TK Bunga Tanjong, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Kegiatan pengabdian ini difokuskan dengan memberikan penyuluhan pada wali murid serta pelatihan pada guru-guru dalam menerapkan metode storytelling (seni bercerita) dalam pembelajaran dan mempraktekkan langsung pada murid taman kanak-kanak.
Ferry Novliadi, S. Psi, MSi ketua Tim PKM dalam paparannya di hadapan para orang tua dan guru mengatakan membangun konsep diri sejak dini melalui bercerita itu sangat penting, dengan paham mengenai diri sendiri, anak akan mengetahui potensi dirinya dan mampu mengarahkan dirinya mencapai tujuan hidup yang lebih baik di masa depan.
Kegiatan PKM ini diikuti 50 orang wali murid, seluruh murid TK dan seluruh guru.
Dalam sambutannya, Kepala sekolah TK Bunga Tanjong, Elvira, S.Pd AUD menyampaikan apresiasinya kepada Tim PKM, karena sudah memilih TK Bunga Tanjong sebagai lokasi pengabdian.
“Kami sangat senang dan bangga karena dari sekian banyak TK yang ada di Tanjung Morawa ini, TK kami terpilih sebagai lokasi pengabdian yang manfaatnya pasti akan sangat luar biasa bagi guru, wali murid dan seluruh murid TK. Pastinya, ” kata Elvira.
Tim PKM USU beranggotakan Dr. Emilia Ramadhani, S.Sos, M.A, Drs. Safrin, M.Si, Hafiza Adlina, S.AB, M.AB beserta 3 (tiga) orang mahasiswa Psikologi terlibat aktif mulai dari pemaparan materi dan sharing session bersama wali murid dan guru-guru sampai pada kegiatan praktik langsung metode bercerita pada murid-murid TK.
Tiap murid diminta untuk menggambar apapun yang ada dalam pikirannya.
Kemudian gambar ini nantinya harus diceritakan di depan teman-temannya. Hal ini dilakukan secara bergantian hingga semua murid mendapat giliran.
Hasil pengamatan Tim PKM, kemampuan menggambar anak-anak sangat baik, namun masih sangat kesulitan untuk menceritakan maupun memilih kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang di gambarnya.
Untuk itu, Tim PKM meminta pihak sekolah agar kebiasaan bercerita dengan menggunakan gambar ini dapat dilakukan setiap hari Jumat dimana materi pembelajaran tidak terlalu padat.
“Harapannya kemampuan anak dalam bercerita meningkat dan otomatis akan meningkatkan kemampuan imajinasi anak, kecerdasaan dalam berbahasa dan juga kemampuan motorik anak”, tegas Ferry.
Kegiatan pengabdian berjalan dengan sangat kondusif dan diakhiri dengan foto bersama di halaman sekolah dalam suasana hangat dan penuh keakraban. (m19)
Waspada/Ist
Tim PKM Dosen USU foto bersama pimpinan dan siswa TK Bunga Tanjong, Tanjung Morawa, kab. Deliserdang.