MEDAN (Waspada): Tim Dosen Universitas Medan Area (UMA) ) memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam mengolah produk ikan belanak menjadi produk unggulan desa Desa Pekan Bandar Khalifah, Kec. Bandar Khalifah, Kab. Serdangbedagai (Sergai), Sabtu (6/8) lalu.
“Kegiatan ini untuk memajukan ekonomi desa melalui skema Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) yang didanai Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudriste),” jelas Dr Rizkan Zulyadi, SH., MH (Dosen Fakultas Hukum UMA) selaku ketua tim didampingi anggota tim Indah Apriliya, SP, M.Si (Dosen Fakultas Pertanian UMA), dan Dr Ir Syahbudin Hasibuan, M.Si (Dosen Fakultas Pertanian UMA), Senin (26/9).
Pengabdian masyarakat ini berjudul “Pengembangan Produk Olahan Ikan Belanak Berbasis Integrated Resources Management sebagai Produk Unggulan Desa Pekan Bandar Khalifah, Kec. Bandar Khalifah, Kab. Serdangbedagai”.
“Ikan belanak merupakan salah satu sumberdaya yang belum banyak dimanfaatkan di Desa Bandar Khalifah, padahal produksinya cukup tinggi, namun harganya lumayan murah. Dengan adanya program ini, tambahnya, masyarakat bisa lebih terbantu dari segi pemanfaatan sumberdaya dan peningkatan pendapatan,” sambung Dr Rizkan.
Indah Apriliya, SP, M.Si menambahkan adanya konsep Integrated Resources Management dapat meningkatkan nilai jual dari ikan belanak melalui produk olahan ikan belanak yang didasarkan pada manajemen sumberdaya yang saling terintegrasi.
“Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yaitu terjadinya peningkatan pendapatan masyarakat desa dengan memanfaatkan potensi lokal dan siap menjadi Desa Berdaya 2025,” tuturnya.
Pelatihan pertama telah dilakukan pada tanggal 06 Agustus 2022 di rumah salah satu kader PKK, Desa Bandar Khalifah yaitu dengan memberikan pelatihan pelatihan pengolahan produk Ikan Belanak, Serah Terima Bantuan Alat, dan Pelatihan Pengemasan Produk.
Saidatun Nafisah selaku mitra dari program ini yang merupakan Tim Penggerak PKK Desa Bandar Khalifah menyampaikan bahwa program ini sangat bermanfaat khususnya bagi para para ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan melalui pengolahan produk ikan belanak menjadi produk lain seperti kerupuk ikan belanak (matang dan mentah).
“Semoga kegiatan ini tetap berlanjut dan menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat bandar khalifah,” katanya.(m05/A)
Teks;
Ketua tim pengabdian masyarakat Universitas Medan Area (UMA) Dr Rizkan Zulyadi, SH., MH, (kanan) bersama anggota tim Indah Apriliya, SP, M.Si (empat dari kiri) saat penyerahan bantuan alat pengolahan ikan belanak. Waspada/ist
