MEDAN (Waspada)
Tim Dosen dari Politeknik Negeri Medan (Polmed) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Putri Babussalam yang berlokasi di Jl. Bhakti Abdi, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 September 2024, diketuai oleh Dr. Suherman, M.Ag. dengan tiga orang dosen lain sebagai anggota, yaitu Achmad Yani, S.T., M.Kom., Ir. Muhammad Rusdi, S.T., M.T., dan Suprianto, S.T., M.T. Tim ini juga dilengkapi dengan beberapa orang mahasiswa.
Dijelaskan Dr Suherman, M.Ag, bentuk kegiatan pengabdian tersebut adalah memberikan bantuan berupa satu unit projector beserta dengan projector screen yang akan dipakai sebagai sarana penunjang untuk proses pembelajaran di madrasah.
“Tim PKM juga memberikan pelatihan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis multimedia. Pelatihan ini diberikan untuk guru-guru MIS Putri Babussalam yang berjumlah 9 orang,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (25/9).
Dilanjutkannya, kegiatan PKM ini merupakan salahsatu wujud dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi yang mencakup tiga tugas dosen di perguruan tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Madrasah ini dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan PKM ini karena berdasarkan peninjauan di lapangan sebelum kegiatan ini dilakukan, ditemukan permasalahan berupa kurangnya kemampuan dana sekolah untuk melengkapi fasilitas alat bantu pembelajaran seperti LCD projektor,” ucap Suherman.
Disamping itu, tambahnya, madrasah juga masih belum memiliki kemampuan dalam hal dana untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru dalam mengembangkan metode dan media pembelajaran. Untuk itulah, dengan adanya bantuan berupa projector ini beserta pelatihan pembelajaran CTL, maka madrasah dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kompetensi guru dalam proses pembelajaran di kelas nantinya.
Kepala MIS Putri Babussalam, Nurzehan, S.Pd., menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh tim dari Polmed ini dan sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini akan sangat bermanfaat bagi madrasah, karena dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran di kelas. Bantuan ini akan lebih memotivasi para guru untuk meningkatkan kompetensi dan kreativitas dalam pembuatan bahan ajar, serta pembaruan metode pengajaran yang lebih baik ke depannya,” tutur Nurzehan. (h01)