Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim Ditjen Dikti Turun Ke UISU Evaluasi Usulan Program S3

Tim Ditjen Dikti Turun Ke UISU Evaluasi Usulan Program S3

MEDAN (Waspada): TIM Evaluasi Lapangan Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti Jumat (5/5) melakukan evaluasi lapangan dalam rangka usulan penyelenggaraan Program Studi Kajian Bahasa Inggris Program Doktor UISU yang dilaksanakan di ruangan serbaguna Fakultas Sastra, Jumat (5/5).

Kehadiran tim evaluasi Ditjen Dikti terdiri dari Henriette Minerva Wenno, Siti Labiba Fathin, Osvaldo Sativa Amastha dan Anggraini beserta Prof. Safnil Arsyad, MA, Ph.D, Prof. Dr. Muhammad Rusdi, S.Pd, M.Sc dan Prof. Dr. Rieza D. Dienaputra, M.Hum masing-masing sebagai narasumber.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tim Ditjen Dikti Turun Ke UISU Evaluasi Usulan Program S3

IKLAN

Kedatangan Tim langsung disambut Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg, Ph.D, Sp.Pros(K), FICD, Kepala LLDIKTI Wilayah I SUMUT Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D, Rektor UISU Dr. Safrida SE, M.Si, Dekan Fakultas Sastra Dr. Purwanto Siwi, MA beserta pimpinan fakultas, ketua Prodi beserta Tim Persiapan penyelenggaraan Program Doktor Studi Kajian Bahasa Inggris.

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU pada kesempatan itu menyampaikan berbagai hal tentang kondisi UISU dalam rangka melakukan percepatan guna meraih akreditasi unggul.

Salah satunya melakukan percepatan pengusulan GB yang sedang berjalan saat ini.

Prof. Ismet Kembali mengingatkan semangat para pendiri UISU yang memiliki tekad luar biasa untuk membangun dan mendirikan sebuah perguruan tinggi Islam Kali ini.

”Waktu itu tidak satupun dari mereka adalah sarjana. Mereka adalah pemuda-pemudi Islam yang berjuang, mereka adalah pejuang yang bertekad untuk mendirikan Universitas Islam Sumatera Utara, dengan semangat inilah kami meneruskan dan ingin memajukan UISU, semoga peningkatan prodi ini dapat terwujud dan dapat meneruskan cita-cita dari para pendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UISU Dr.Safrida,SE,M.Si mengucapkan banyak terimakasih atas kehadiran tim evaluasi dari Ditjen Dikti. Rektor menjelaskan pengusulan Program Doktor Program Studi Kajian Bahasa Inggris ini sudah diusulkan sejak 3 tahun lalu.

“Alhamdulillah sekarang sudah dapat dievaluasi langsung ke UISU,” ucapnya.

Harapannya, dengan kehadiran Tim Evaluasi dari Ditjen Dikti akan mempercepat proses penyelenggaraan Program Doktor Kajian Bahasa Inggris di Fakultas Sastra UISU.

Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D. yang ikut mendampingi mengatakan bahwa saat ini ada 3 yang diajukan untuk S3 di UISU yaitu adanya Kajian Bahasa, Manajemen dan Hukum.

“Jadi memang kita di Dikti Wilayah I agak terlambat sedikit untuk memiliki Guru Besar, dan dari UISU nantinya akan masuk berkasnya 4 guru besar pada Januari dan dinilai pada bulan Mei, maka dari itu Program LLDikti mulai Januari memperbanyak guru besar sebanyak-banyaknya,” jelas Prof. Saiful.

Masih menurut Prof Saiful, pihaknya berkeyakinan proses evaluasi lapangan ini akan berjalan lancar karena sudah dipersiapkan sebelumnya.

Termasuk kesiapan sarana dan prasana ruangan belajar sudah cukup banyak, karena dalam beberapa tahun ini jumlah mahasiswa Sastra ini meningkat. “Kami juga mohon saran-saran dari evaluator nantinya,” kata Prof. Saiful.

Ditambahkannya bahwa, UISU mentargetkan setidaknya 9 Program Studi akreditasi Unggul. Untuk itu, perlu dipersiapkan publikasi internasional dosen-dosen yang ada. (m19)

Waspada/Ist

Ketua Umum Pengurus Yayasan UISU Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg, Ph.D, Sp.Pros(K), FICD, Kepala LLDikTI Wilayah I Sumut Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D, Rektor UISU Dr. Safrida SE, M.Si, Dekan Fakultas Sastra Dr. Purwanto Siwi, MA beserta Tim Evaluasi Lapangan Direktorat Kelembagaan Ditjen Dikti foto bersama Jumat (5/5)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE