MEDAN (Waspada) : Teror dan insiden perusakan rumah yang terjadi di Desa Beliler, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat oleh sejumlah orang pada dini hari minggu kedua Juli 2024 lalu, telah menimbulkan ketakutan dan trauma pada warga. Salah satunya dialami istri Rio Wanda Sitepu, yang rumahnya ikut diserang dan dirusak.
Berdasar keterangan Rio Wanda, pada saat kejadian dirinya sedang tidak berada di rumah, sementara istri dan anak-anaknya harus menghadapi serangan tersebut sendirian, sehingga hal itu menimbulkan trauma pada istri dan anak-anaknya.
“Pada saat penyerangan, hanya ada istri dan anak-anak saya di dalam rumah. Saya sedang berada di luar ketika istri saya menelpon dengan ketakutan, memberitahu bahwa ada beberapa orang yang melempari rumah kami dan beberapa rumah tetangga,” ungkap Rio Wanda Sitepu kepada wartawan, Jumat (19/7) di Medan.
Rio mengaku segera pulang dan menemukan rumahnya dalam keadaan berantakan. Istrinya, yang ketakutan dan menangis histeris, mengenali beberapa pelaku perusakan, di antaranya Muhammad Syahputra alias Aceh dan Riky Sembiring. Keduanya kini telah diamankan oleh Polsek Kuala.
Menurut keterangan istrinya, sebelum perusakan terjadi, beberapa sepeda motor terdengar menggeber gas motornya di sekitar rumah mereka. Dari jendela kamar, istri Rio melihat Muhammad Syahputra alias Aceh memerintahkan untuk “memecahkan semuanya,” termasuk lampu-lampu.
Para pelaku kemudian melempari rumah dengan batu, memecahkan kaca, dan merusak atap serta pintu rumah. Istri Rio bersama anak-anaknya lari ke dapur untuk berlindung.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh jajaran Polsek Kuala yang cepat menanggapi laporan kami. Saya sangat bangga dan puas terhadap pelayanan dari Polsek Kuala. Terima kasih juga kepada rekan-rekan seperjuangan saya yang telah menemani saya melaporkan permasalahan ini,” tambah Rio Wanda Sitepu.
Perhatian Serius
Insiden ini menjadi perhatian serius bagi warga setempat, dan kepolisian berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut berikut apa yang menjadi motif penyerangan itu demi keamanan dan ketenteraman masyarakat.
Polisi juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan melaporkan segala bentuk tindak kejahatan kepada pihak berwajib.
“Kepada warga, pihak Polsek Kuala berjanji akan terus melakukan penyelidikan kasus ini dan memastikan seluruh pelaku yang ikut dalam penyerangan rumah warga bertanggung jawab atas tindakan mereka serta akan mencegah kejadian serupa terulang kembali ” terang Rio. (hs)
