MEDAN (Waspada): Pondok Tahfiz Alquran Al- Kautsar Jl. Datuk Rubiah Lingkungan 28 Kel.Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, yang terkena puting beliung, beberapa hari yang lalu, membutuhkan bantuan dari para dermawan.
Pondok Tahfiz tersebut sebagai tempat belajar mengaji bagi para anak yatim dan duafa secara gratis yang dipimpin Zulkarnaen.
Pimpinan sekaligus Ketua Yayasan Tahfiz Alquran Al- Kautsar Zulkarnaen menyebutkan, saat ini kondisi pondok tahfiz nyaris roboh bahkan sudah tak layak lagi untuk dihuni sebagai tempat menimba ilmu untuk bekal akhirat tersebut.
“Proses belajar mengajar dulunya berjalan lancar dan ramai dengan jumlah siswa ada sebanyak 20 anak namun setelah pondok Tahfiz Alquran Al Qautsarnya sempat tergusur atau digeser karena ada proyek pengerukan dan penebangan pohon program Bapak Walikota Medan guna mencegah banjir,” ujar Zulkarnaen kepada waspada.id, Sabtu (16/11).
Dijelaskan Zulkarnaen, beberapa hari lalu, Pondok Tahfiz Alquran Al- Kautsar yang dikelolanya dilanda angin kencang puting beliung sehingga proses belajar mengaji anak yatim dan anak duafa sempat terhenti dan kini terpaksa belajar di rumahnya.
Zulkarnaen berharap adanya bantuan bahan bangunan ( material bangunan) diantaranya Kayu broti, seng dan batu bata dari para dermawan dan donatur agar dapat kembali mendirikan Pondok Tahfiz Alquran sebagai tempat belajar mengaji para anak- anak yatim kembali dengan nyaman dan aman.(m27)