Tenant KNIA Optimis Maju Dikelola GMR Airports

  • Bagikan


DELISERDANG (Waspada): Sejumlah pemilik tenant mengaku optimis kalau nantinya Kualanamu International Airport (KNIA) dikelola GMR Airports yang merupakan kerjasama PT Angkasa Pura II. “Tentu kami optimis, lebih maju dan berkembang tenant dan UMKM di kawasan bandara,” kata sejumlah pemilk tenant yang namanya enggan dilansir kepada Waspada,Selasa (4/1).


Rasa optimis itu lanjutnya, karena pihak GMR Airports menargetkan 56 juta penumpang pertahun dari sebelumnya 11 juta. “Kalau grafik penerbangan naik, tenant maupun UMKM juga akan terdongkrak,” katanya.
Dia menambahkan tak perlu khawatir, jika nantinya akan dikelola pihak asing. Sebab, tenant di KNIA maupun UMKM itu kerjasama pihak pengelola juga ada profitnya.
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pelayanan Publik (LKPP) Sumatera Utara Dr HM Joharis,MM,MPd menegaskan kerjasama PT Angkasa Pura II dengan GMR Airports bisa ditinjau ulang. Kalau tidak menyentuh atau berdampak positif kepada mitra bandara seperti tenant dan UMKM.


“Ya, kalau tak ada manfaat kepada tenant di KNIA, kita minta tinjau ulang kerjasama dengan GMR Airports,” tegasnya.
Asisten Manager Humas PT Angkasa Pura II (Persero) Kualanamu Novita Maria Sari yang dikonfirmasi Waspada tak menampik pihaknya melakukan kerjasama atau kemitraan dengan GMR Airports.
Dia menyebutkan, kemitraan strategis ini merupakan inovasi model bisnis yang menarik minat investasi pihak swasta untuk dapat turut berkontribusi dalam mengembangkan infrastruktur di Indonesia dan menyediakan layanan bagi kepentingan umum.
Tujuan dari kemitraan strategis mengakselerasi 3E yaitu Expansion the traffic (memperluas penerbangan), Equity partnership (menambah permodalan) dan Expertise sharing (berbagi teknologi dan keahlian), sehingga daya saing Bandara Internasional Kualanamu dapat lebih cepat ditingkatkan.


Terkait Expansion the traffic, Bandara Internasional Kualanamu akan dijadikan hub penerbangan internasional khususnya di wilayah barat yang akan mendatangkan banyak penerbangan dari luar negeri ke dalam negeri dan sebaliknya.
Adapun GMR Airports Consortium yang sebagian sahamnya juga dimiliki Aéroports de Paris Group (ADP) asal Prancis termasuk jaringan operator bandara dengan total jumlah penumpang terbanyak di dunia.
Pada tahun 2020 jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Kualanamu sekitar 3 juta penumpang per tahun. Melalui kemitraan strategis AP II dan GMR Airports Consortium, JVco menargetkan jumlah pergerakan penumpang menjadi sekitar 54 juta penumpang per tahun di akhir Kerjasama kemitraan.


Sementara itu, terkait dengan Equity partnership, AP II dan GMR Airports Consortium akan berbagi pendanaan sehingga pengembangan Bandara Internasional Kualanamu dapat diakselerasi dan pengelolaan dapat menerapkan best global practice.
Kemitraan strategis berkontribusi dalam memberikan global best practice kepada AP II, baik itu dalam aspek operasional bandara dan penerbangan maupun layanan di samping pengembangan aktivitas ekonomi dan area komersial non-aeronautika.


“Kemitraan strategis ini akan mengakselerasi pengembangan dan pengelolaan Bandara Internasional Kualanamu sehingga dapat optimal dan maksimal mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” paparnya.
Ke depannya Bandara Internasional Kualanamu sebagai hub internasional akan menjadikan Sumatera Utara sebagai tujuan wisata mancanegara serta menjadi daerah yang diincar para investor. “Kesempatan ini akan dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan Mitra Usaha di Bandara Internasional Kualanamu sendiri dan UMKM serta Pariwisata di Sumatera Utara,” jelasnya.


Sebagaimana diketahui, PT Angkasa Pura II menjalin kerjasama dengan GMR Airports dalam pengembangan Bandara International Kualanamu hingga 25 tahun ke depan.
Bandara International Kualanamu dioperasikan secara bersama dengan 51 persen saham PT Angkasa Pura II dan 49 persen GMR Airports. Sedangkan GMR Airports merupakan salah satu perusahaan dirgantara yang berbasis di India. Perusahaan operator bandara internasional di New Delhi dan Hyderabad ini mengucurkan investasi sekitar Rp15 triliun dalam ekspansinya ke Kualanamu.(a13/C)

Tenant KNIA Optimis Maju Dikelola GMR Airports

Tenant KNIA Optimis Maju Dikelola GMR Airports


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *