Tekad Hj Yulidar Bugis Tingkatkan Potensi Perempuan Hingga Ke Daerah Tertinggal

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Setelah berhasil meraih penghargaan salah satu dari 67 perempuan Indonesia yang dinobatkan sebagai Perempuan Inspirasi Indonesia Tahun 2021 oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) pada pertengahan Desember 2021 lalu, Ketua IPEMI Sumut Hj Yulidar Bugis, SE, berkomitmen untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam meningkatkan potensi perempuan Indonesia.

Khususnya berdaya secara sosial dan ekonomi. Membuka tahun 2022, Yulidar Bugis bertekad untuk terus bergerak melalui organisasi yang dipimpinnya, memfasilitasi eksistensi perempuan-perempuan muslimah dalam bidang UMKM, pendidikan keterampilan dan juga peningkatan kualitas kerohanian.

Hal tersebut disampaikannya saat ditemui di sela-sela kesibukannya dalam menyusun program kerja IPEMI Sumut, Minggu (2/1/2022).

Menurut Yulidar, kesemua bidang yang diupayakan dan program-program kerja yang dikelola oleh IPEMI Sumut, akan membantu memberikan keseimbangan bagi kaum perempuan dalam memotivasi dirinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat.

Menurutnya, penghargaan yang diberikan oleh IPEMI kepada dirinya adalah motivasi berharga yang memberikan energi dan semangat dalam mengawali tahun baru ini dan menyongsong berbagai aktivitas yang lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Dinobatkan sebagai perempuan inspiratif itu membawa konsekuensi bahwa kita harus bisa menjadi panutan atau role model bagi kaum perempuan lainnya. Tanggungjawab yang melekat di dalam penghargaan itu sangat besar dan berat, karena kita harus mampu membangkitkan semangat kemajuan bagi kalangan perempuan lainnya, sehingga mampu mandiri secara ekonomi, mampu meningkatkan kualitas dirinya, namun dengan tidak melepaskan tanggungjawab utamanya pada keluarga, serta tetap berpegang teguh dalam ketakwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.

Yulidar yang juga dikenal sebagai pengusaha properti dan pekerja keras ini menekankan, bahwa perempuan harus mampu menjadi pribadi yang multitasking dan tangguh.

“Perempuan itu bukan individu yang lemah. Sebaliknya, perempuan itu jauh lebih tangguh dari lelaki. Karena ia memiliki tanggungjawab yang sangat banyak, baik sebagai pribadi, di tengah keluarga dan di tengah masyarakat. Seluruh fungsi tersebut membutuhkan kemampuan, kesabaran dan keuletan. Saya sendiri sampai hari ini masih terus belajar dan berjuang dalam memaksimalkan seluruh peran tersebut,” tandasnya.

Tak Ingin Berpuas Diri

Dengan penghargaan yang diperolehnya, Yulidar Bugis tak ingin berpuas diri karena menganggap bahwa segala hal yang telah dilakukannya belum berarti apa-apa dibandingkan dengan begitu kompleksnya persoalan yang dihadapi kalangan perempuan muslimah. Terlebih di masa pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, di mana kondisi perekonomian belum sepenuhnya pulih.

“Kerja-kerja yang telah dilakukan oleh IPEMI Sumut belum selesai. Masih banyak hal yang harus kami lakukan untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menggerakkan perekonomian. Khususnya yang berada dalam bidang pemberdayaan UMKM Muslimah. Di mana mereka membutuhkan tidak hanya sekadar bantuan modal, namun juga akses dalam mengembangkan dan memperluas pasar, melakukan sertifikasi produk halal, membantu membentuk jaringan, hingga meningkatkan persentase pengusaha UMKM melek digital,” tandasnya.

Lebih jauh ia memaparkan, bahwa saat ini, pengembangan pasar UMKM dan perluasan jaringan sangat membutuhkan keterampilan dan penguasaan kemampuan digital.

Karena pasar konsumen terbesar saat ini berada di ranah digital. Kalau kalangan pengusaha UMKM tidak menguasai kemampuan pengemasan dan marketing produk secara digital, maka peluang untuk memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan tidak akan berjalan secara optimal.

Pendampingan

Selain itu, imbuh Yulidar, IPEMI Sumut juga terus melakukan pendampingan untuk melakukan tata kelola yang baik bagi para membernya dalam bidang permodalan, manajemen keuangan, akses pasar, peningkatan produksi dan lainnya. Yulidar juga akan meneruskan ekspansi sederhana untuk membantu masyarakat dari kalangan bawah dalam melakukan aktivitas usaha seperti yang telah gencar dilakukannya melalui Gerobak Barokah yang telah mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata.

“Yang jelas di tahun 2022 ini IPEMI akan bergerak semakin massif ke bawah, ke kabupaten-kabupaten dan daerah-daerah tertinggal, untuk mengembangkan potensi usaha yang ada di tengah masyarakat, khususnya dengan menggerakkan para pengusaha maupun calon pengusaha muslimah. Hal ini juga sejalan dengan imbauan Gubernur Sumut agar kami bergerak ke masayarakat bawah di daerah-daerah tertinggal. Kami akan bekerjasama dengan Pemerintah setempat maupun institusi lainnya yang memiliki kepedulian yang sama, sehingga diharapkan pada tahun 2022 ini di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumut, kepengurusan IPEMI telah mampu mengembangkan seluruh program kerjanya dengan baik untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya.

Penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia 2021 merupakan apresiasi yang diberikan IPEMI kepada perempuan Indonesia yang dinilai berhasil dan berprestasi, serta memberikan kontribusi tinggi dalam pembangunan nasional, bertempat di Hotel Sahid Jakarta, Desember 2021 lalu.

Penghargaan tersebut diharapkan dapat mendorong kaum perempuan, khususnya muslimah Indonesia agar terus berprestasi, berkarya dan berkontribusi bagi kemaslahatan bersama.

Hj Yulidar Bugis, SE, terpilih sebagai penerima penghargaan batch pertama bersama dengan Ketua TP PKK dan Dekranasda Sumut Hj Nawal Edy Rahmayadi dan Ketua PPPA Sumut Hj Nurlela, SH, MAP serta sejumlah pimpinan organisasi perempuan, politisi, Ketua Kowani Giwo Rubianto Wiyogo, artis Marissa Haque, Prof Dr MA Amany Lubis (Rektor Perempuan Pertama UIN Jakarta). (rel)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *