Tekad 200 Juta Umat Islam Perlu Dibangkitkan Bantu Pemerintah Wujudkan Keadilan Sosial

  • Bagikan
PROF. Dr. Syahrin menyampaikan khutbah di hadapan umat Islam, jama’ah, dan masyarakat di Masjid-Mushalla Nurul Iman Indra Kasih Medan. Senin (31/3). Waspada/Ist
PROF. Dr. Syahrin menyampaikan khutbah di hadapan umat Islam, jama’ah, dan masyarakat di Masjid-Mushalla Nurul Iman Indra Kasih Medan. Senin (31/3). Waspada/Ist

MEDAN (Waspada): Guru Besar UIN Sumatera Utara Prof. Dr. Syahrin Harahap, MA mengatakan, saat umat Islam Indonesia –dengan jumlah lebih dari 200 juta berada dalam kondisi fitri, bersih dan suci, perlu dibangkitkan tekad dan gairah mereka untuk membantu negara dalam mewujudkan keadilan sosiam bagi seluruh rakyat Indonesia.

Hal itu jadi salah satu pesan khutbah disampaikan Prof. Dr. Syahrin salah satu pesan khutbah di hadapan umat Islam, jama’ah, dan masyarakat di Masjid-Mushalla Nurul Iman Indra Kasih, Medan. Senin (31/3).

Lebih lanjut Ketua Perhimpunan Masyarakat Dakwah Indonesia (PMDI) ini mengatakan bahwa ketika  ita memasuki 1 Syawal, keadaan kita berada dalam fithrah, suci, dan dalam kesucian ini ada dua hal yang menjadi agenda utama umat.

Pertama, umat Islam Indonesia diharapkan semakin taat dan membesarkan Tuhan dalam prinsip, kebijakan, dan perbuatannya (QS.). Kedua, menyempurnakan ibadah-ibadah mereka dengan bersyukur melalui peningkatan kepeduliannya kepada sesama.

 Kepedulian pada sesama inilah yang menjadi peran dan kuasa (power) umat dalam membantu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  Dalam kondisi ekonomi yang demikian sulit, umat perlu penggali potensi yang dimilikinya untuk membantu negara dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Memang, sejak semula, demikian Prof. Syahrin, Negara tidak dapat diandalkan satusatunya dalam mewujudkan keadilan sosial. Umar Ibnu Abdul Aziz,

“Khulafâurrâsyidîn kelima” yang berjaya mewujudkan keadilan sosial saja berupaya menggandeng strategi dan kekuatan umat Islam dalam mewujudkan keadilan sosial di negara/kerajaannya.

Kekuatan (power) umat yang dimaksud Prof. Syahrin adalah zakat, infaq, dan sedekah yang merupakan bagian integral dari ajaran Islam. 

Prasyarat untuk itu amat diperlukan, yaitu pemerintah membangun trust (kepercayaan) rakyat akan niat baik dan kesungguhannya membangun kesejahteraan rakyat.

Dan kepercayaan itu akan muncul bila pemerintah menunjukkan niat baik atau political will-nya untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Lihat saja misalnya hari ini, 1 Syawal, demikian Prof. Syahrin, tidak akan ada manusia satu kepala pun yang dibiarkan sedih galau, dan menderita, langsung disapu bersih hanya dengan zakat fitrah yang menjadi kewajiban setiap individu di ujung Ramadhan.

Berangkat dari situ, kata Prof. Syahrin, umat Islam jangan bersedih dan jangan merasa tersinggung. Jika pun arah kebijakan pemerintah belum sepenuhnya ke perwujudan keadilan sosial. Akan tetapi umat dapat membantu dalam situasi ini agar penderitaan rakyat tidak terlalu parah.

Tentu sambil—secara hikmah—membantu mendorong “hadapi” negara kepada keadilan sosial.

Umat Islam saat ini, kata Prof. Syahrin, perlu memberikan pengorbanan, sebagaimana juga para pejuang bangsa di masa lalu, melalui peningkatan pemberian zakat mâl, infaq,  dan sedekah, untuk membantu mengatasi penderitaan rakyat yang saat ini sangat membebani rakyat.

Kesadaran riligius ini, kata Prof. Syahrin, demikian penting, karena rangkaian ibadah; mulai dari taubat, penegakan shalat, dan pemberian zakat adalah merupakan bukti bahwa seseorang menjadi saudara bagi yang lain sesama anak bangsa. (QS.)

Sebelum pelaksanaan shalat ‘Ied, Ketua Badan Kemakmuran Masjid, Abdul Mutalib Harahap mengatakan bahwa suasana kita pada ‘Ied kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini kita berhari raya dalam suasana bangsa yang penuh tantangan.

Oleh karenanya, melalui Hari Raya ‘Idul Fithri ini, mari kita tingkatkan rasa ukhuwah sesama anak bangsa dan saling membantu dalam  menghadapi tantangan kehidupan yang demikian berat.

Tambahnya. Ikut melaksanakan shalat ‘Id di Masjid Nurul Iman, para pengurus BKM Masjid, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, serta kaum muslimin dan muslimat. (m28)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tekad 200 Juta Umat Islam Perlu Dibangkitkan Bantu Pemerintah Wujudkan Keadilan Sosial

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *