Scroll Untuk Membaca

Medan

Teater Rumah Mata, Dinas Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Serta Pariwisata Rumuskan 5 Kesepahaman

Teater Rumah Mata, Dinas Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Serta Pariwisata Rumuskan 5 Kesepahaman

MEDAN (Waspada): Tim Kerja Penciptaan Karya Kreatif Inovatif Sinematografi Teater berjudul Tendi Karo Volkano inisiasi Teater Rumah Mata dengan Dukungan Program Dana Indonesiana Kemendikbudristek berhasil merumuskan 5 kesepahaman dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo ketika melakukan Presentasi Konsep, Metode dan Linimasa kegiatan tersebut di Gedung Kesenian Taman Mejuah-juah, Berastagi, pada Jumat (31/5).

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, SP beserta seluruh jajarannya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Teater Rumah Mata, Dinas Kebudayaan, Pemuda Dan Olahraga Serta Pariwisata Rumuskan 5 Kesepahaman

IKLAN

Sementara Ketua Teater Rumah Mata, Agus Susilo bersama Tim Kerja yang terdiri dari: Benson Adi Saputra Kaban (Promotor), Herawanti Handayani (Bendahara), Mega Laura Lubis (Public Relation), Christoper Loise Sembiring (Sinematografi), Yudha (Manajer Lokasi) juga turut hadir Seniman Sumatera Utara yang terpilih mengikuti Residensi Penciptaan Karya Kreattif Inovatif Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano”, yaitu: Christopher (Musik Tradisi Karo, Deli Serdang), Priska Prisilia br Bangun (Penari Karo, Karo), Sri Sultan Suharto Saragih (Seniman Tradisi Simalungun, Siantar).

Pertemuan dibuka dengan pemaparan singkat tentang Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” oleh Mega Laura Lubis yang merupakan pembawa acara sekaligus juru bicara pada giat itu.

Dikatakannga adapun inspirasi awal penciptaan karya kreatif inovatif itu berdasarkan lanskap pegunungan di tanah Karo. Ada 6 gunung api pernah Meletus yang kemudian membentuk ekosistem taman gunung api dan mempengaruhi kebudayaan yang tumbuh di Karo.

” inspirasi lain adalah kisah Perlanja Sira yang berhasil menghubungkan peradaban hulu dan hilir menjadi tema sentral dalam karya ini. Dalam perjalanannya mereka selalu dibekali berbagai rempah dan mantra-mantra yang terhubung dengan jejak letusan gunung api,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo,
Munarta Ginting, SP

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang akan diselenggarakan Teater Rumah Mata. Kegiatan ini dapat memajukan kepariwisataan di Karo. Kami mendukung penuh terkait perizinan, prosedur birokrasi dan rekomendasi-rekomendasi yang dibutuhkan untuk menarik dukungan pendanaan dari stakeholder yang terkait dengan kebudayaan dan pariwisata di Karo. Agenda-agenda kerja keapriwisataan Karo dapat disinergikan dengan pelaksanaan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” ini,” ungkap Munarta Ginting, SP.

Disela-sela presentasi mereka juga melakukan pertunjukan kolaborasi Puisi dan Musik Karo oleh Herawanti Handayani dan Christopher serta dilanjutkan dengan penampilan apik kelompok musik tradisi Jambe yang membawakan reportoar musik Karo dan diperindah dengan kolaborasi Dihar yang dibawakan Sultan Saragih dengan penampilan Musik Karo dari Jambe.

Pertunjukan kolaborasi puisi, dihar dan musik karo sengaja dihadirkan dalam pertemuan ini sebagai penegasan bahwa proses Penciptaan Karya Kreatif Inovatif “Tendi Karo Volkano” menghadirkan seniman-seniman lintas disiplin seni dari berbagai daerah di Indonesia yang akan bersama-sama berkarya langsung di tanah Karo.

“Ide menciptakan Sinematografi Teater Tendi Karo Volkano dari Tour The Karo Vulcano Park sebagai rangkaian observasi 22 titik lokasi syuting Film Perik Sidua-dua dan penciptaan Film Pendek Asal Muasal Puteri Hijau. Penciptaan Karya ini dilakukan dengan cara Site Specific Theater dengan pola kerja Residensi Seniman, diawali dengan Diskusi Gagasan dan Tahapan Proses Residensi yang dilakukan via Zoom Meeting dari April sampai Juli. Saat ini kami berada pada fase Persiapan meliputi pembuatan desain ikon kegiatan, menjaring kemitraan, audensi ke stakeholder, dan promosi. Pelaksanaan Residensi Seniman berlangsung selama 20 hari dari 22 Juli-10 Agustus 2024.

Pada puncak acara di pinggang Gunung Sibayak, Pemandian Air Panas Puncak DP Desa Semangat Gunung, selain Pertunjukan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” juga Peluncuran Buku Penciptaan Karya dan Pameran Arsip dan Dokumentasi selama proses penciptaan berlangsung.

Selama proses residensi, akan menghadirkan Eksebisi karya di seputaran Kawasan enam gunung api Karo (Sinabung, Sibuaten, Sipiso-piso, Barus, Pintau dan Sibayak).

Eksebisi Karya hadir pada 24 Juli 2024 di Gardu Pandang Tongging, 26 Juli 2024 di Puncak 2000 Siosar, 28 Juli 2024 di Desa Lingga dan 30 Juli 2024 di Taman Mejuah-juah, Berastagi.

Kemudian pada 31 Juli-10 Agustus 2024 Seniman yang beresidensi akan beraktivitas di “Lembah Sibayak” hingga Puncaknya di Daulu dan Raja Berneh (Desa Semangat Gunung), Wisata Pemandian Air Panas Puncak DP,” Agus Susilo memaparkan.

Benson Adi Saputra Kaban sebagai Promotor Kegiatan pun menambahkan, bahwa memilih lokasi acara puncak di Kawasan Lembah Sibayak, karena Sinematografi Teater Tendi Karo Volkano dapat mempercepat terbentuknya Desa Wisata di Desa Doulu dan Semangat Gunung yang bertaraf internasional.

” Selain Manajer Dana Indonesiana, kita juga akan terus berupaya untuk menghadirkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi juga Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Karena setelah kegiatan ini kita akan mengaktifkan Ruang Kreatif di Desa Doulu dan Semangat Gunung untuk melahirkan talenta-talenta kreatif tanah Karo. Di Kawasan ini kita akan dirikan Pasar Kuliner dan Agrowisata Karo. Untuk tindak lanjut program ini, kita akan memproduksi film yang berangkat dari kearifan lokal Masyarakat Karo berjudul Nande,” tegasnya.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE