MEDAN(Waspada): Siswa SMKN 1 Medan, menampilkan dua tarian yakni tari persembahan dan tarian etnis Aceh(rato jaroe) dalam kegiatan Konsolidasi Organisasi Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Sumut di SMKN 7 Medan, menuai pujian dari peserta kegiatan berlangsung, Selasa(1/11).
Dalam keterangannya, Kepala SMKN 1 Medan, May Gloria Sabrina Meliala SPd,MM bersama Ririn Septia, S.Pd selaku guru Seni Budaya, kemampuan siswa dalam tari-tarian berkat giat latihan dalam kegiatan ekstrakuriluler bidang tari.
“Ya, siswa yang berbakat bidang tari bisa bergabung di ekskul seni tari dan ikut latihan pada waktu yang ditentukan,”kata Ririn Septia.
Dia mengakui tidak mudah mendidik peserta untuk mahir dalam beragam tarian. Namun kegigihan untuk melatih menjadi sangat penting, dalam upaya meningkatkan kemampuan peserta.
“Tidak sulit dalam berlatih, tapi butuh kedisplinan dan kemauan kuat agar gerak dan tampilan sempurna saat membawakan tari-tarian. Dengan kemauan kuat dan disiplin berlatih, proses belajar tari bisa lancar dan hasilnya sempurna,”ucapnya.
Hal lain disampaikannya, untuk tarian yang ditampilkan kemarin, yakni tari persembahan dengan penari lima orang, waktu latihan hanya tiga hari saja.
“Untuk latihan tari persembahan dengan lagu makan sirih, hanya tiga hari saja. Karena peserta sudah menguasai gerakan-gerakan dalam menari, tentu tidak sulit. Sedangkan untuk tarian rato jaroe, jumlah penari ada tujuh orang,”ungkapnya.
Hadir di acara tersebut,Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Dr Asren Nasution MA, Kacabdis Medan Selatan Drs R Zuhri Bintang MAP, Kacabdis Medan Utara Arnina Lubis dan Kacabdis Sunggal Budiman Soaloon Nst, Kepala SMKN 7 Robert A Lesbatta, Kepala SMKN 3 Evi Herawati Lubis, Kepala SMAN 3 Mukhlis MSi, Kepala SMAN 2 Buang Agus, Kepala SMAN 4 Rianto H Sinaga, Kepala SMAN 11 Widiya Ningsih.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Kepala SMKN 1 Medan, May Gloria Sabrina Meliala SPd,MM bersama sebagian siswa yang ikut menari.