MEDAN (Waspada): Provinsi Sumatera Utara (Sumut) saat ini butuh soliditas antar seluruh pejabat dalam membangun daerah menuju visi misi Sumut Bermartabat, yang diusung Gubsu Edy Rahmayadi dan Wakilnya Musa Rajekshah atau Ijeck.
Politikus muda Dr Aswan Jaya (foto) yang juga Wakil Ketua DPD PDI-P Sumut mengemukakan hal itu kepada wartawan, Selasa (20/6), sehubungan adanya pernyataan bahwa seolah-olah Ijeck rugi berpasangan dengan Edy Rahmayadi.
Soliditas dimaksud, lanjutnya, konkrit diperlukan terutama dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan prioritas di akhir masa jabatan Gubsu Edy dan Wagubsu Ijeck.
“Jangan la kita kekanak-kanakan dalam melihat berbagai dinamika yang terjadi, bersinergis lah terus dan bangun komunikasi politik yang dewasa untuk tetap fokus menyelesaikan tugas dengan baik,” ujarnya.
Bahwa pada akhirnya nanti Edy Rahmayadi dan Ijeck tidak lagi berpasangan dalam pilgubsu ke depan, katanya hal itu kewenangan mereka masing-masing, toh juga tahapannya belum dimulai, partai politik juga masih fokus pada Pileg
“Yang pasti bahwa pasangan Eramas pada Pilgubsu lalu sama-sama saling menguntungkan dan menang, jadi siapa yang dirugikan ?” katanya.
“Kalau terus-terusan begini bentuk komunikasinya, maka yang dirugikan justru rakyat Sumut, karena mendapati pimpinannya yang tidak solid dan proses pembangunan,” tuturnya merespon salah seorang fungsionaris salah satu partai yang menyatakan Ijeck dirugikan berpasangan dengan Edy Rahmayadi. (m29)
Waspada/Ist
Wakil Ketua PDIP Sumut Dr Aswan Jaya.