MEDAN (Waspada): Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara, Syarif Lubis menghadiri pelantikan Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) periode 2023-2027 di Ballroom Ladang Sari, Desa Panggorengan, Kecamatan Panyabungan, Selasa (15/10) lalu. Syarif Lubis menegaskan, pihaknya bersyukur satu calon gubernur hari ini adalah alumni sekolah Muhammadiyah.
Pelantikan yang dihadiri oleh seluruh warga Muhammadiyah Madina, dengan mengusung tema “Pemuda Muhammadiyah Negarawan untuk Mandailing Natal Berkemajuan”.
Dalam siaran pers yang diterima Waspada di Medan, Sabtu (19/10) disebutkan, Sahdenan Harahap terpilih sebagai ketua, didampingi Immawan Qori Tamimy sekretaris dan Wildan Lubis bendahara untuk menahkodai Pemuda Muhammadiyah di kabupaten yang berlimpah emas ini.
Dalam sambutannya, Syarif Lubis mengatakan bahwa ada empat pilar gerakan perjuangan Pemuda Muhammadiyah, yang telah dirumuskan oleh Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yang salah satunya adalah Pilar Politik Kebangsaan.
Syarif Lubis menegaskan bahwa Pemuda Muhammadiyah tidak boleh anti dengan politik, namun harus menjadikan politik sebagai salah satu segmen dakwah dalam gerakan perjuangannya.
“Kita tidak boleh anti dengan politik, karena politik adalah salah satu bagian dari segmen dakwah kita. Namun harus dipahami bahwa politik di alam pikiran dan sikap pemuda Muhammadiyah bukanlah politik yang materialis, serba boleh, atau bahkan pragmatis,” kata Syarif Lubis.
Di depan semua warga Muhammadiyah, Syarif Lubis juga menyampaikan bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus terus ditingkatkan. Proses kaderisasi, baik di internal organisasi maupun di amal usaha Muhammadiyah telah terbukti banyak melahirkan tokoh bangsa dan negara.
“Kita patut bangga dan bersyukur bahwa salah satu calon gubernur hari ini adalah alumni sekolah Muhammadiyah. Artinya, ke depan Insya Allah kita akan dipimpin oleh gubernur yang merupakan produk asli amal usaha Muhammadiyah,” tegas Syarif. (cbud)