MEDAN (Waspada): Suwarno, mantan Dirut PUD Pasar Kota Medan mendampingi calon Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Ahmad Yasyir Ridho Loebis, mendatangi Pasar Sentosa Baru, Jalan Sentosa Baru, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (1/10).
Yasyir Ridho bersama Suwarno berkeliling Pasar Sentosa Baru untuk menyapa para pedagang di salah satu pasar tradisional di Kota Medan itu. Di sana, Yasyir Ridho yang menjadi pendamping Calon Wali Kota Medan, Hidayatullah tersebut mendengar keluhan dan harapan para pedagang terhadap Pemko Medan di masa mendatang.
Usai berkeliling, Yasyir Ridho pun menyinggung alasan membawa Suwarno ke Pasar Sentosa Baru. Menurutnya, Suwarno adalah orang yang paling mengenal lingkungan pasar dan paling tahu tentang permasalahan yang terjadi pada 53 pasar yang dikelola Pemerintah Kota Medan melalui PUD Pasar.
“Beliau (Suwarno) ini ahlinya masalah pasar. Banyak masukan dan solusi yang kita dapatkan dari dia untuk ke depannya. Kalau kita kan membiasakan diri untuk bertanya kepada yang ahli. Saya berpendapat seperti itu, bertanya pada yang ahli. Jadi untuk urusan pasar, saya bertanya pada dia (Suwarno), jadi kita bisa semakin memahami apa kondisi yang sebenarnya terjadi di pasar,” ucap Yasyir Ridho.
Dikatakan Yasyir Ridho, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah program untuk para pedagang di Kota Medan. Di antaranya pinjaman tanpa bunga untuk mengembangkan usaha, dan beasiswa untuk anak-anak pedagang pasar tradisional di Kota Medan.
“Ada program ‘mekar plus’, bedanya dengan program mekar, program mekar plus ini pinjaman tanpa bunga. Lalu kita punya program beasiswa untuk anak-anak pedagang, dan banyak program lainnya,” ujarnya.
Yasyir Ridho juga menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan penataan terhadap para pedagang pasar tradisional. Namun, penataan yang dilakukan akan melibatkan para pedagang itu sendiri. Termasuk, dengan menegakkan Perda Kota Medan tentang Zonasi Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Perdanya sudah jelas, kalau sudah ada Perdanya ya laksanakan Perda itu. Tugas SatPol PP untuk menegakkan Perda itu,” ungkapnya.
Sementara itu, mantan Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno mengatakan bahwa kedatangannya mendampingi Yasyir Ridho adalah sebagai bentuk dukungan dirinya dan para pedagang pasar tradisional kepada pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 3, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis.
“Hidayatullah dan Yasyir Ridho ini adalah calon kuat kami para pedagang pasar di Kota Medan. Kami siap mendukung, seluruh pedagang pasar tradisional Kota Medan siap mendukung pasangan Calon Wali Kota Medan nomor urut 3,” kata Suwarno diamini para pedagang lainnya.
Dijelaskan Suwarno sebagai Dewan Pembina DPP Pelindung Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P4B) tersebut, para pedagang menilai bahwa Hidayatullah dan Yasir Ridho memiliki sejumlah program yang peduli terhadap pedagang. Diantaranya beasiswa pendidikan untuk anak pedagang, hingga pinjaman tanpa bunga untuk pengembangan usaha.
“Lalu terkait Perda Zonasi PKL, saya yakin Pak Hidayatullah dan Yasir Ridho pasti bisa menjalankan dan menegakkan perda ini untuk pasar yang lebih baik,” jelasnya.
Ke depan, lanjut Suwarno, pihaknya akan terus bergerak untuk melakukan konsolidasi terhadap seluruh pedagang pasar tradisional di Kota Medan untuk memenangkan pasangan Hidayatullah – Yasyir Ridho.
“Setiap harinya kami akan keliling ke seluruh pasar tradisional yang ada di Kota Medan untuk menguatkan dukungan dalam memenangkan pasangan Hidayatullah – Yasyir Ridho,” tandasnya.(cbud)