MEDAN (Waspada): Wakil Ketua DPRD Sumut Dr Sutarto MSI meminta pemerintah melalui instansi terkait agar menyiapkan sejumlah langkah strategis, cepat dan terukur untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran.
Sutarto menekankan pentingnya mitigasi bencana dan rekayasa lalu lintas guna menjamin keamanan serta kenyamanan masyarakat selama libur panjang.
“Termasuk langkah-langkah antisipasi terhadap potensi terjadinya bencana, di tengah arus mudik ini. Kita harus sediakan posko – posko siap siaga di titik-titik rawan bencana,” katanya, Sabtu (29/3/2025).
Politisi yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut ini meminta BPBD, Basarnas dan BMKG terus memantau titik-titik rawan bencana. Seperti longsor, banjir gelombang pasang dan kebakaran lahan.
“Mengingat jalan lintas nasional dan tingkat provinsi kita yang panjang, harus diperhatikan benar titik-titik yang berpotensi terjadinya bencana. Apalagi cuaca ekstrim seperti sekarang ini. Kita harus terus melakukan upaya mitigasi,” katanya lagi.
Sutarto menuturkan lebar, akhir-akhir ini acap kali Sumut dilanda bencana hidrometeorologi di beberapa daerah.
“Longsor sering terjadi di ruas – ruas jalan lintas Tarutung menuju Sipirok. Ini harus diantisipasi termasuk jalur alternatifnya,” tambahnya.
Sutarto meminta, seluruh stakeholder, termasuk Pemprovsu dan Pemda Kabupaten/Kota harus terus melakukan pemantauan pada area yang berpotensi terjadinya bencana.
“Agar masyarakat merasa nyaman saat melalukan mudik, kumpul untuk keluarga,” sambungnya.
Ia juga, meminta TNI dan Polri untuk terus meningkatkan keamanan bagi para pemudik. Disamping itu, juga peningkatan kemanan lingkungan warga, dengan melibatkan Kades/Lurah /Kepling/Kadus dan partisipasi aktif warga, karena banyak rumah yang kosong ditinggal mudik.
“Kita harus tekan angka kecelakaan, baik di jalan tol, di jalan lintas, jalur penyebrangan. Dan awak transportasi juga harus dalam kondisi prima. Untuk keamanan, kita percayakan kepada TNI dan Polri,”sebutnya lagi.
Sutarto meminta agar Dishub melakukan pemantauan uji kelaikan terhadap armada dan moda transportasi umum.
Pengecekan mencakup pemeriksaan administrasi kendaraan, seperti bukti lulus uji, izin operasional, SIM, dan STNK.
” Selain itu seperti, aspek teknis kendaraan juga diperiksa, meliputi sistem penerangan, pengereman, kondisi ban, perlengkapan kendaraan, kaca film, lampu, alat pemadam api, dan kotak P3K, untuk memastikan keamanan dan keselamatan berkendara,” ujarnya mengingatkan.
Ia juga menyampaikan agar pemudik mengutamakan keselamatan dan rutin memeriksa kondisi kendaraan. “Jangan terburu-buru, tetap utamakan keselamatan, semoga selamat sampai tujuan,” tutupnya. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.