Scroll Untuk Membaca

Medan

Stakeholders Perlu Mendukung Tugas Poldasu Jelang Nataru

Stakeholders Perlu Mendukung Tugas Poldasu Jelang Nataru

MEDAN (Waspada): Peran serta para stakeholders di Sumatera Utara perlu untuk mendukung tugas Poldasu dalam menjaga suasana kondusif jelang hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun ini.

“Dukungan semua pihak dalam hal ini adalah perlu, karena suasana yang nyaman dan aman adalah kebutuhan kita semua,” ujar dosen Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Dr Dedi Sahputra, MA di Medan, Selasa (20/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Stakeholders Perlu Mendukung Tugas Poldasu Jelang Nataru

IKLAN

Menurutnya, peran serta stakeholders sangat penting dalam mendukung tugas Poldasu dalam memberikan rasa aman. Karena itu sinergitas di antara masyarakat dengan Poldasu mesti senantiasa dijaga dan dilestarikan.

“Sinergitas di antara Poldasu dan masyarakat secara umum dan stakeholders di Sumatera Utara adalah kata kunci dari terjaganya dan terpeliharanya rasa aman di tengah masyarakat. Dengan kebersamaan berbagai potensi gangguan keamanan dapat direduksi sedemikian rupa sehingga tidak muncul ke permukaan apalagi menimbulkan keresahan,” katanya.

Sebelumnya diberitakan Poldasu bersama TNI dan para pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya menyiagakan 13.456 personel untuk pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 di Sumatera Utara.

Kesiapan jumlah personel tersebut disampaikan Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak melalui Kepala Biro Operasional Kombes Pol. Desman Sujaya Tarigan saat rapat teknis lintas sektoral bidang operasional dalam rangka kesiapan pengaman Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di Sumatera Utara, di Aula Tribrata Mapoldasu, Senin (19/12)

Hadir saat itu sejumlah pejabat utama (PJU) Poldasu, seperti Direktur Sabhara Kombes Pol. Bambang Sigit dan Direktur Pol Airud Kombes Pol. Toni Ariadi Effendi, serta stakeholder Pemprov Sumut yang dilibatkan dalam kegiatan pengamanan Natal dan Tahun Baru.

Dalam arahannya, Kapoldasu melalui Kabiro Ops mengatakan, total personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Toba pengamanan Natal dan tahun baru (Nataru) berjumlah keseluruan 13.456 orang.

Rinciannya, kata dia, dari Polri 9.570 personel, TNI 711 personel dan dari instansi terkait sebanyak 3.188 persoel, seperti dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pramuka serta organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan.

Sasaran pelaksanaan Operasi Nataru ini adalah pengamanan rumah ibadah, yaitu gereja, pusat perbelanjaan, lokasi objek wisata, pelabuhan laut, bandara, terminal dan stasiun kereta api.

Mengingat arus mudik dari luar dan yang masuk ke Sumatera Utara sudah terlihat, termasuk juga masyarakat yang akan melakukan perayaan Natal dan tahun baru di kampung halamannya sudah melakukan perjalanan saat sekarang.

“Bisa kita lihat mulai ramainya terminal, pelabuhan, bandara dan stasiun kereta api. Polri dalam hal ini Poldasu bekerjasama dengan seluruh stakeholder juga akan mendirikan pos pengaman di beberapa titik dan jalur yang tentunya akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan natal dan tahun baru,” ujarnya.

Diharapkan agar dari seluruh yang sudah di jabarkan dan konsep – konsep yang sudah dibuat kerjasama semua pihak agar Sumatera Utara tetap aman dan kondusif.

Begitu juga dengan tokoh masyarakat, tokoh agama diimbau dapat bersama – sama menyampaikan kepada masyarakat dan khusus jemaat yang akan melaksanakan ibadah ke gereja dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya tanpa rasa ragu lagi.(m05)

Teks;
Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, M.Si saat meninjau kesiapan jelang Nataru.
Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE