Stakeholder Dan Pemerintah Diharap Cari Solusi Untuk Pedagang

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Para pemangku kepentingan (stakeholder) dan pemerintah diharapkan dapat bekerjasama. Yakni mencari solusi yang tepat untuk para pedagang yang akan ditempatkan di Lapangan Merdeka. Hal tersebut sesuai dengan progam pemerintah merevitaliasi Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya.

Harapan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi, di kantornya, Rabu (16/2). Keteranga kepada wartawan, diberikannya usai dia menerima kunjungan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Pertemua kedua kepala daerah tersebut membahas tentang revitalisasi Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya.

Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan, tentang revitalisasi Lapangan Merdeka, masih dalam tahap pembahasan, dan sedang mencari solusi untuk para pedagang. Seperti, gambaran tentang tempat relokasi bagi para pedagang. “Kita carikan tempatnya. Sedang kita proses. Karena harus dibangunkan tempat mereka, biar bisa beraktivitas lagi,” katanya.

Karena itulah, menurut Edy Rahmayadi, dibutuhkan koordinasi kuat semua pihak dalam revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi cagar budaya. Dia berharap stakeholder dan pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat untuk pedagang.

“Koordinasinya harus kuat, hingga mendapat solusi yang pas bagi semua pihak,” ungkapnya.
Selain membahas Lapangan Merdeka, pertemuan dengan wali kota Medan hari itu juga membahas revitalisasi sungai di sekitar Medan. Tujuannya untuk mengantisipasi banjir di Medan dan sekitarnya. “Kita juga bahas soal sungai, penertiban sungai, agar banjir di Medan dan sekitarnya bisa terselesaikan,” tambah Edy Rahmayadi.

Sementara itu, menurut Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution, pihaknya telah menyiapkan program perencanaan untuk revitalisasi Lapangan Merdeka. Bahkan Pemko Medan sudah sudah menyiapkan anggaran untuk revitalisasi Lapangan Merdeka tersebut.

Adapun persoalan yang dihadapi saat ini, kata Bobby Nasution, adalah tentang kegiatan ekonomi di Lapangan Merdeka. Karena Pemko berharap, tidak ada masyarakat yang dirugikan dari kegiatan merevitalisasi Lapangan Merdeka tersebut.

“Sudah kita rencanakan, tetapi tentunya kita tidak ingin ada masyarakat kita yang dirugikan dalam kegiatan ini. Kita juga melakukan pendekatan kepada mereka, bagaimana nanti mereka direlokasi ke tempat yang lain,” kata Bobby.

Hadir pada pertemuan hari itu, Vice President PT. KAI Divre I Sumut Yuskal Setiawan dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Dandun Prakosa. Hadir juga pimpinan Organiasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut dan Medan serta jajaran PT. KAI Divre I Sumut. (m07)

  • Bagikan