Scroll Untuk Membaca

Medan

Staf Ahli Kemenhub: SDA Sumut Perlu Dieksplor Demi Tingkatkan Nilai Ekspor

Staf Ahli Kemenhub: SDA Sumut Perlu Dieksplor Demi Tingkatkan Nilai Ekspor

BELAWAN (Waspada): Staf Ahli Bidang Kawasan Dan Lingkungan Kementerian Perhubungan Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc menyebutkan, melimpahnya sumber daya alam di Sumatera Utara perlu senantiasa dieksplor untuk dapat meningkatkan nilai ekspor kita.

Jumlah muatan yang dapat dimuat di kapal relatif besar agar terjadi efisensi dan efektifitas perdagangan, hal tersebut perlu di usahakan konsolidasi baik dari berbagai jenis sumber daya maupun dari berbagai tempat produksinya ke dalam suatu wilayah oleh para pengusaha.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Staf Ahli Kemenhub: SDA Sumut Perlu Dieksplor Demi Tingkatkan Nilai Ekspor

IKLAN

” Disamping hal tersebut sangat penting dilakukan pengusaha terus senantiasa memberikan nilai tambah terhadap sumber daya yang ada dan memberdayakan masyarakat sekitar,” ujar Antoni Arif Priadi saat berpidato pada Maiden Call Direct Service atau kunjungan perdana kapal Wan Hai 323 di Pelabuhan Belawan Medan, Selasa (3/1).

Kapal Wan Hai 323 sebelumnya berlayar dari Jepang, Taiwan , Hongkong, dan China ke Pelabuhan Belawan dengan 6 kapal dan total kapasitas 16.241 TEUS.

Staf Ahli Kementerian Perhubungan itu menambahkan, sebagaimana diketahui permasalahan utama Pelabuhan Utama Belawan adalah keterbatasan kedalaman baik alur maupun kolam. Hal ini dapat di atasi dengan tatakelola yang baik dalam dan manajemen window kapal perawatan alur maupun kolam.

“Saya menyambut baik dilaksanakan acara ini diawal tahun sebagai pertanda semangat dan harapan baru dalam peningkatan kualitas dan kuantitas kapal yang masuk Pelabuhan Belawan,” ujar Antoni seraya berpesan keselamatan keamaan perlindungan lingkungan maritime merupakan hal yang tetap senantiasa diprioritaskan namun tetap harus bersinergi dengan sisi komersialisasi di pelabuhan khususnya Belawan. Hal ini dapat dilaksanakan melalui fungsi regulator dalam (CIQP)Custom/Imigrasi/Quarantine/Port yang bekerja bersinergi melalui nasional logistik ekosistim.

Dijelaskan Antoni, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah bersinergi dalam melengkapi semua fasilitas dan infrastruktur untuk Pelabuhan Kuala Tanjung. Salah satu tujuan acara ini adalah untuk dapat meningkatkan kinerja Pelabuhan Belawan. Karenanya kedepan peningkatan kinerja pelabuhan Belawan dapat Di pairing dengan Pelabuhan Kuala Tanjung . Pelabuhan Belawan melaksanakan Feeder sementara Kuala tanjung Mother/ Mother ship atau Kapal kapal dengan Draft Dalam.

Selain itu, tambah Antoni, dengan adanya kemudahan perizinan diberbagai sektor terutama dibidang usaha jasa terkait angkutan di perairan pemerintah daerah sangat berperan penting dalam melakukan persetujuaan hingga evaluasi dalam pelaksanaan pengusahaannya.

“Saya berharap pemerintah daerah baik melalui provinsi maupun kota dan pemerintah daerah lainnya dapat juga memfasilitasi dan mengedukasi tumbuhnya pengusaha-pengusaha yang ada di Sumatera Utara khususnya di sektor angkutan perairan dan kepelabuhanan agar terjadi persaingan sehat. Hal tersebut tentunya akan mendorong pertumbuhan perekonomian Nasional khususnya Sumatera Utara,” pungkas Antoni.

Sebelumnya, Plt Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Belawan Captain Bharto Arie Raharjo menyebutkan, MV Wan Hai 323 melakukan pelayaran langsung dari Pelabuhan Belawan menuju Korea, Jepang, Taiwan dan China pada Senin (1/1) persis di awal Tahun Baru 2023 sekira pukul 23:00 dan sandar di Terminal Peti Kemas PTP Belawan yang membawa 12.000 ton berbagai produk.

“Sedangkan untuk ekspornya, MV Wan Hai 323 akan membawa 7500 ton berbagai produk unggulan ekspor dari Sumatera Utara ke negara-negara tujuan tersebut,” ujar Captain Bharto Arie Raharjo pada acara Maiden Call/kunjungan perdana MV Wan Hai 323 awal Tahun 2023 di Pelabuhan Belawan, Selasa (3/1).

Didampingi Presiden Indonesian Maritime Pilot’s Association (INAMPA) Parsaoran Herman Harianja dan sejumlah pimpinan instansi lainnya, Captain Bharto Arie Raharjo menyebutkan, MV Wan Hai 323 membawa produk unggulan ekspor dari Sumatera Utara seperti produk olahan sawit, karet, frozen seafood, sayur mayur dan produk kayu.

Sementara itu, Presiden INAMPA Parsaoran Herman Harianja pelayaran langsung yang dilakukan Wan Lines merupakan momentum penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya Sumatera Utara dan daerah sekitarnya untuk bisa memanfaatkan kesempatan ini yang langsung melakukan pelayaran dari Pelabuhan Belawan menuju negara Korea, Jepang, Taiwan dan China.

“Momentum seperti ini harus dimanfaatkan oleh seluruh eksportir/pedagang yang ada di Sumut karena dengan pelayaran langsung (direct service) akan memberikan banyak keuntungan atau nilai tambah bagi eksportir dan importir. Selain dari upaya menurunkan biaya logistik nasional serta upaya untuk meningkatkan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19,” ujar Herman Harianja.

Dijelaskan Herman, kapal akan melakukan direct service manakala cargo yang diangkut dapat memenuhi quota slot capacity yang disiapkan oleh pengangkut/carrier dan diharapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama bupati/wali kota bersama KADIN dan asosiasi bisnis yang ada bekerja keras dan bekerjasama untuk meningkatkan ekspor komoditas yang ada di Sumatera Utara sehingga dengan demikian upaya pemulihan ekonomi Indonesia dan Sumut pada khususnya segera terwujud.(m27)

Waspada/Andi Aria Tirtayasa

Staf Ahli Bidang Kawasan Dan Lingkungan Kementerian Perhubungan Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc memberikan cinderamata kepada nahkoda MV Wan Hai 323 sebagai kapal pertama yang melakukan pelayaran awal Tahun 2023 di Pelabuhan Belawan pada acara Maiden Call di Pelabuhan Belawan, Selasa (3/1).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE