MEDAN (Waspada): Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bersama Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Sumatera Utara dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Deliserdang menyelenggarakan sosialisasi dan kursus orientasi Satuan Karya Pramuka Pengawasan Obat dan Makanan (SAKA POM) di Grand Kanaya Hotel pada Rabu (11/12).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Pramuka dalam mengedukasi masyarakat mengenai pengawasan obat dan makanan. Kepala Balai Besar POM, Drs Martin Suhendri Sitepu Apt, M Farm yang juga sebagai Ketua Mabida SAKA POM Provinsi Sumut dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah awal untuk membentuk SAKA POM di setiap Kwarcab.
“Tujuan utama yang kita sepakati di Aceh adalah terbentuknya SAKA POM di setiap Kwarcab. Kami merekrut 20 anggota pria dan 20 anggota putri di setiap wilayah, yang nantinya akan dilatih sesuai dengan krida seperti pemantauan, informasi, dan pengujian sederhana,” ujar Martin.
Ia juga menambahkan, anggota SAKA POM ini diharapkan menjadi perpanjangan tangan BPOM di masyarakat, baik sebagai edukator maupun calon wirausaha di bidang obat dan makanan. “Mereka akan dibekali pemahaman tentang pengolahan yang baik dan tata cara registrasi. Dengan demikian, mereka dapat membantu menyosialisasikan pentingnya terkait produk legal dan aman di masyarakat,” jelasnya.
Manfaat program ini tidak hanya dirasakan oleh Pramuka, tetapi juga BPOM dan masyarakat luas. “Untuk Pramuka, mereka mendapatkan wawasan lebih luas tentang obat dan makanan. Sementara bagi BPOM, ini menjadi cara efektif menyebarluaskan program pengawasan, sehingga produk ilegal dapat ditekan, dan masyarakat lebih waspada,” tambah Martin.
Pada kegiatan ini, para peserta diberikan materi awal mengenai SAKA POM yang akan diimplementasikan lebih lanjut di daerah melalui kegiatan persami atau pelatihan periodik. Rencananya, pelantikan ulang anggota SAKA POM akan dilakukan pada Januari 2025 mendatang.
Sekretaris Humas Kwartir Daerah Sumatera Utara, Dian Tito, turut mengapresiasi langkah BPOM ini. “Kami sangat bangga BPOM menyahuti program nasional mendirikan SAKA POM di Sumatera Utara. Sosialisasi hari ini menunjukkan keseriusan BPOM dalam membina generasi muda melalui Pramuka,” ucapnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kwarda Sumut sesuai bidangnya, serta pengurus Kwarcab Deliserdang. Sosialisasi ini diharapkan menjadi momentum awal yang baik dalam membangun sinergi antara Pramuka dan BPOM untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya keamanan obat dan makanan. (Cbud)