Menu
Pusat Berita dan Informasi Kota Medan, Sumatera Utara, Aceh dan Nasional

SMPN 23 Dan SMPN 24 Tunggu Juknis PPDB

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Medan, sedang menunggu petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Termasuk SMPN 23 di Jl.Swadaya dan SMPN 24 di Jl.Metal Medan.


Kepala SMPN 24 Medan Dewi Sri Indriati SPd, MSi (foto) Jumat (20/5) mengatakan, pelayanan PPDB tidak dibuka secara umum, karena tak memperkenankan baik orang tua atau peserta didik baru datang ke sekolah. 

Pelayanan yang disiapkan misalnya membuat nomor kontak pengaduan bagi calon peserta didik baru, menyiapkan petugas guru di sekolah dan menjamin kepuasaan akan informasi tata cara pendaftaran yang baik dan benar. 

“Pelayanan ini diberikan untuk memudahkan dan kelancaran proses PPDB agar jangan sampai merugikan masyarakat. Kita sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) Dinas Pendidikan Kota Medan,” kata Dewi, yang juga Plt Kepala SMPN 23 Medan ini. 

Untuk itu Dewi mengharapkan dukungan semua pihak agar proses PPDB online 2022 lancar, tanpa kendala, jujur dan transparan.

Para calon peserta didik diminta mempersiapkan dirinya untuk terus mengakses info terkini mengenai jadwal pendaftaran resmi yang akan dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Medan dalam waktu dekat ini.

Kuota Lebih 200 Siswa

Hal lain disampaikannya, terkait kuota PPDB di dua sekolah yakni di SMPN 24 berjumlah 352 orang untuk 12 kelas. Sedangkan di SMPN 23 berjumlah 256 orang untuk 8 kelas ditambah 36 orang untuk 3 kelas terbuka yang dibuka siang hari diperuntukkan bagi anak kurang mampu dan putus sekolah. 

Dijelaskannya, proses PPDB online 2022 ini yang akan dibuka melalui jalur prestasi akademik dan non akademik, jalur afirmasi perpindahan anak guru dan orang tua dan jalur zonasi (jarak). 

Dewi juga menjelaskan tentang siswa lulusan dua sekolah itu.

Bahwa 345 siswa SMPN 24 Medan yang telah menyelesaikan Ujian Akhir Sekolah (UAS) sebagai syarat kelulusan siswa tahun ini.

“Semua siswa hadir dan mengikuti ujian dengan baik dan ditargetkan lulus 100 persen jika kehadiran, budi pekerti dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sudah terpenuhi,” jelasnya.

Sedangkan di SMPN 24 akan berkolaborasi dengan SMKN 4 Medan untuk menjadikan siswa bisa tumbuh jiwa wirausaha.

“Kita akan menjajaki MoU dengan SMKN 4, sehingga lulusan SMPN 24 bisa melanjutkan sekolah kejuruan tersebut,” tambahnya.

Begitu pun ucap Dewi, banyak pula lulusan sekolah ini yang diterima masuk di SMAN 3 dan sekolah negeri favorit lainnya tahun 2021 lalu. “Tidak harus masuk di SMAN saja, ke SMKN juga banyak siswa kita yang lulus,” pungkasnya. (m22

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *