MEDAN (Waspada) : Peringatan Hari Kanker Anak Sedunia yang digelar Smilingkids Foundation di Auditorium RS Murni Teguh Medan, berlangsung cukup meriah, Sabtu (15/2).
Kegiatan ini dikemas untuk menghibur anak-anak penderita kanker dampingan Smilingkids Foundation dengan menghadirkan tokoh-tokoh super hero, atraksi sulap, pembacaan puisi, dan dancer.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Smilingkids Foundation Jenny Ong diwakili Putri, menyampaikan, Hari Kanker Anak Sedunia (International Childhood Cancer Day), diperingati setiap tanggal 15 Februari. Menurutnya, Hari Kanker Anak Sedunia ini pertama kali canangkan oleh Childhood Cancer International (CCI) pada Tahun 2002.
“Momen ini menjadi kampanye kolaboratif global yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker anak, sekaligus mengekspresikan dukungan bagi penderita kanker dan keluarga mereka,” kata Putri.
Diungkapkannya, menurut data WHO, setiap tahun ada sekitar 400 ribu anak berusia 0–19 tahun didiagnosis kanker. WHO pun menargetkan, 60% anak penderita kanker dapat diselamatkan pada tahun 2030.
Menurut Putri, tingkat kesembuhan kanker pada anak di dunia bervariasi tergantung pada negara tempat anak tinggal. Di negara berpendapatan tinggi, lebih dari 80% anak penderita kanker dapat disembuhkan. Sementara di negara berpendapatan menengah dan rendah, kurang dari 30% yang dapat disembuhkan.
“Ini bisa terjadi disebabkan tingkat kesadaran serta dukungan masyarakat dan pemerintah terhadap kanker anak yang tinggi di negara maju. Sementara di negara berkembang masih terjadi faktor yang menghambat kesembuhan. Diantaranya, pengabaian terapi, keterlambatan diagnosis, dan kondisi stadium lanjut saat pertama kali ke fasilitas kesehatan,” bebernya.
Untuk itu, kata Putri, setiap tahun Smilingkids memperingati Hari Kanker Anak Sedunia untuk menyadarkan masyarakat dan pemerintah agar lebih aware terhadap perjuangan anak-anak kita ini.
“Tahun ini kita mengangkat tema Equal Access to Care. Kita berharap, setiap anak kanker layak mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang setara walaupun mereka berasal dari latar belakang ekonomi yang berbeda,” katanya.
Sementara dr Selvi Nafianti SpAK, dokter hematologi oncologi anak di Rumah Sakit Murni Teguh, mengimbau agar para orang tua jangan cepat merasa sedih dan terpukul ketika anaknya divonis menderita kanker, karena semua masih bisa disembuhkan,” kata dr Selvi.
Diakhir acara, Ketua Umum Smilingkids Foundation Jenny Ong mengungkapkan terima kasih kepada semua yang hadir. Jenny juga menyampaikan, tujuan dari peringatan hari kanker anak sedunia ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah.
“Setiap anak berhak mendapatkan pelayanan dan perawatan yang sama,” tandasnya.
Tidak lupa pula, Jenny mengucapkan terima kasih kepada semua donatur, manajemen RS Murni Teguh, dan relawan siaga yang selalu setia mendukung kegiatan SKF.
Acara ini dihadiri pengurus yayasan dan relawan Smilingkids, anak-anak dampingan dan orangtua, serta para pendonor siaga. Hadir pula manajemen RS Murni Teguh di antaranya Dr dr Mutiara MHA MKT selaku President Direktur PT Murni Sadar Tbk dan seluruh Direksi Rumah Sakit Murni Teguh Medan. (h01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.