MEDAN (Waspada): Bakal calon Presiden usungan Partai Nasdem, Anies Baswedan menghadiri silaturahmi dengan para ulama Sumatera Utara, Jumat (4/11) di Hotel Madani, setelah Anies Baswedan usai menunaikan sholat Jumat di Masjid Raya Al Mashun, Medan.
Tiba di ruangan silaturahmi, Anies Baswedan langsung menyalami seluruh ulama yang hadir.
“Saya sangat mengapresiasi sambutan para ulama disini. Suasananya membuat saya serasa pulang ke kampung halaman saya sendiri,” katanya saat memberikan sambutan.
Dalam pertemuan tersebut, Anies Baswedan didampingi Wakil Ketua Umum DPP Nasdem Ahmad Ali, Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara, Iskandar ST dan jajaran elit DPW Partai Nasdem Sumatera Utara seperti Sekretaris DPW Nasdem Sumut Syarwani, Bendahara Iqbal Simangunsong, Ketua Bappilu Salman Ginting, Ketua Dewan Pakar Rahudman Harahap dan lainnya.
Anies mengaku dirinya sangat tersanjung dengan sambutan warga Sumatera Utara yang sangat hangat atas kehadirannya. Menurutnya, sambutan dari puluhan ribu warga yang antusias memadati jalan sepanjang rute dari Bandara Kuala Namu Internasional (KNIA) di Deli Serdang hingga ke Kota Medan menjadi bentuk amanah baginya untuk berjuang membawa harapan dari seluruh masyarakat.
“Saya yakin apa yang saya lakukan di Jakarta dalam 5 tahun dapat saya bawa ke Sumatera Utara dan kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Anies juga mengaku mendapatkan nasehat dari kalangan ulama saat hendak melaksanakan Sholat Jumat di Masjid Raya Al-Mashun, Medan. Menurutnya, ada 3 nasehat yang disampaikan ulama kepadanya.
“Tadi ada tiga nasehat yang disampaikan kepada saya, pertama syukuri apa yang ada, kedua jangan takut selain kepada Allah dan ketiga gantung semua keinginanmu kepada kehendak Allah. Tiga nasehat itu akan tetap saya imani dan saya laksanakan,” pungkasnya.
Silaturahmi dengan para ulama menjadi salah satu bagian dari agenda perjalanan Anies Baswedan di Kota Medan. Ia dijadwalkan bertemu dengan puluhan ribu relawan dalam acara bertajuk Silaturahmi Kebangsaan di halaman Istana Maimoon, Medan.
Sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP Nasdem, Ahmad Ali, mengatakan pengumuman mengenai calon presiden yang dilakukan oleh Partai Nasdem bukanlah sebuah keputusan yang sembarangan. Menurutnya, hal ini didasari pada pertimbangan yang sangat matang.
“Beliau (Anies Baswedan) telah meninggalkan Jakarta dengan begitu majunya. Beliau sangat berintegritas, meski seolah-olah beliau disebut tidak berintegritas di media sosial,” ungkapnya.
Hadirnya, Anies yang sejak awal sudah dideklarasikan menjadi bakal calon presiden kata Ali diharapkan membuat masyarakat Indonesia memiliki waktu yang panjang untuk mengenal sosok sang bakal calon presiden.
“Karena partai politik memiliki kewajiban untuk mengenalkan calonnya kepada masyarakat,” pungkasnya. (h01)
