MEDAN (Waspada): Hanafian, SH, (foto) Tokoh Pemuda dan Pemerhati Masalah Sosial yang juga Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengingatkan agar semangat Sumpah Pemuda jangan pernah hilang ditelan zaman dan harus terus digelorakan.
Hal itu disampaikan Hanafian, sekaitan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober.
“Hari Sumpah Pemuda adalah hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia yang tahun ini diperingati ke 95 tahun. Maka, sangat penting mengenang dan menjadikan moment bersejarah itu untuk terus digelorakan,” ujar Hanafian, Jumat(27/10).
Ditambahkannya, menurut catatan sejarah kata Jendral Besar Sudirman, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah.
“Maka sejarah ini harus kita laksanakan setiap tahunya di tanggal 28 Oktober. Bagi kita sekarang pemuda pemuda Indonesia yang milenial marilah kita bahu membahu bantu membantu untuk kemajuan NKRI jangan mencari perbedaan,” ujarnya.
Sambung dia, jangan pula karena perbedaan pendapat menimbulkan perkelahian bahkan saling bermusuhan panjang dan berdampak buruk dalam pergaulan dan ikatan silaturahmi.
“Kita akan memasuki masa pemilihan umum, dalam memilih salah satu paslon capres dan cawapres, hendaklah tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan. Beda dalam pilihan jangan sampai menimbulkan permusuhan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, jadikanlah perbedaan itu rahmat bukan laknat agar kita para pemuda ini lebih cerdas dan cermat dalam menyikapi nantinya tantangan global yang akan datang.
“Saya juga tertarik dengan perkataan Presiden pertama Indonesia Bung Karno, saya akan mengambil 7 pemuda untuk mengguncangkan dunia. Di sini kita mengambil filosopi bahwa pemuda-pemuda sekarang itu akan menjadi tolak ukur suatu negara yang akan datang, apabila pemudanya baik dan sholeh Insya allah akan baiklah negara akan datang dan apabila pemuda itu tidak baik maka tunggullah kehancurannya,”pungkasnya.(m22)