MEDAN (Waspada): Dewan Pengurus Wilayah Generasi Muda (GEMA ) Keadilan Sumatera Utara melaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) dalam rangkaian Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94, dengan mengusung tema “Semangat Gerakan Pemuda dari Daerah untuk Indonesia” di Sulthan Kuphi & Roastery Jln Jenderal Ahmad Yani Medan, Kamis (27/10).
Kegiatan Peringatan Sumpah Pemuda yang diadakan oleh DPW GEMA Keadilan Sumatera Utara ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai luhur menuju persatuan dan kesatuan bangsa yang diikrarkan kelompok-kelompok pemuda pada 28 Oktober 1928.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus GEMA Keadilan dari Medan , Binjai, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, KNPI Sumut serta organisasi pemuda dan mahasiswa Sumatera Utara.
Ketua Umum DPW GEMA Keadilan Sumatera Utara Lutfi Satria, ST yang menjadi Narasumber pertama Focus Grup Discussion (FGD) mengatakan, berkumpulnya kelompok-kelompok pemuda yang mengikrarkan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 menjadi tonggak persatuan menuju keberhasilan kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.
Sumpah Pemuda pada 1928 menjadi awal keberhasilan dalam berjuang menuju kemerdekaan yang di masa sebelumnya mengalami kegagalan karena bersifat kedaerahan saja.”
“Semangat Sumpah Pemuda haruslah terus dirawat dan dilestarikan oleh Pemuda penerus bangsa. Kemerdekaan bangsa Indonesia yang berhasil direbut generasi terdahulu haruslah dilanjutkan dengan mengisi kemerdekaan di masa kini. Perbedaan pada Bangsa Indonesia merupakan sumber kekayaan yang harus dibingkai dalam semangat persatuan dan kesatuan. Semangat Persatuan NKRI yang terus dirawat akan menjadikan bangsa ini kuat menghadapi Hambatan,Tantangan serta Gangguan. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pemuda dan bangsa, maka GEMA Keadilan Sumatera Utara siap menjadi perekat persatuan bangsa, ” lanjut Lutfi, yang juga tokoh Pemuda Sumatera Utara.
Setelah Pemamparan dari narasumber pertama FGD,maka acara dilanjutkan oleh narasumber kedua Samsir Pohan Ketua KNPI Sumatera Utara dan narasumber ketiga H.Muh Nuh M.SP anggota DPD/MPR RI dapil Sumatera Utara.
Samsir Pohan dalam uraiannya menyampaikan tentang potensi dan peluang pemuda pada masa kini dan akan datang.
“Perjuangan kebangsaan berproses dari waktu kewaktu. Potensi Pemuda haruslah bisa bermanfaat. Nilai-nilai persatuan harus terus dijaga dalam mengisi kemerdekaan dalam bingkai NKRI,” disampaikan H.Muh Nuh M.SP, yang juga tokoh masyarakat Sumatera Utara.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang dipimpin oleh Lutfi Satria, ST Ketua Umum DPW GEMA Keadilan Sumatera Utara serta diakhiri dengan foto bersama. (cpb)
