MEDAN, ( Waspada); Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan di Keluarga, Fakultas Keperawatan USU telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada edukasi mengenai diabetes melitus bagi Kader PKK di Desa Tadukan Raga, Sinembah Tanjung Muda Hilir, Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus 2024, dengan tema “Penerapan Pembelajaran Komprehensif dalam Upaya Self Manajemen Pencegahan Diabetes Melitus pada Kader Kesehatan”
“Pengabdian kepada Masyarakat ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara”.
Ketua pelaksana Kegiatan merupakan Dosen di Fakultas Keperawatan USU Lufthiani, S.Kep, Ns, M.Kes menyatakan bahwa tema yang diusung pada kegiatan ini sebagai upaya untuk melatih, meningkatkan pengetahuan para kader PKK khususnya pada keluarga yang mengalami diabetes melitus.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada kader PKK tentang Self Manajemen pencegahan diabetes melitus, sebuah penyakit kronis yang dapat dicegah dan dikelola dengan baik melalui pengelolaan pola hidup sehat.
Adapun program yang dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi:
Penyuluhan Tentang Diabetes Melitus: Para ibu mendapatkan informasi mengenai apa itu diabetes melitus, faktor risiko, gejala, serta komplikasi yang dapat timbul. Penyuluhan ini juga menekankan pentingnya deteksi dini dan pengelolaan penyakit secara mandiri.
Pengenalan Pola Makan Sehat: Ibu-ibu diberikan edukasi tentang pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang untuk mencegah dan mengelola diabetes.
Dalam sesi ini, dijelaskan juga mengenai cara mengatur asupan gula, karbohidrat, serta pentingnya konsumsi sayur dan buah.
Latihan Fisik untuk Pengelolaan Diabetes: Kegiatan ini juga melibatkan praktek olahraga ringan yang dapat dilakukan di rumah, sebagai salah satu cara efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pemeriksaan Gula Darah Gratis: Dalam rangkaian kegiatan ini, disediakan fasilitas pemeriksaan gula darah gratis bagi ibu-ibu untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka saat ini. Hasil pemeriksaan kemudian dijelaskan oleh tenaga medis, disertai dengan saran dan tindakan pencegahan yang dapat diambil.
Kepala Desa M. Dermawan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program yang telah dilaksanakan.
“Kami jadi lebih paham tentang diabetes melitus dan cara-cara untuk mencegahnya. Ini sangat bermanfaat untuk kesehatan masyarakat di Desa Tadukan Raga dan keluarga,” ujarnya.
Materi yang diusung ada dua tentang Pengenalan apa itu Diabetes yang disampaikan oleh anggota tim Dr. Siti Zahara Nasution, S.Kp, MNS dan materi yang kedua tentang Self Manajemen pencegahan Diabetes Melitus oleh Lufthiani, S.Kep, Ns, M.Kes, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya ibu-ibu sebagai pilar utama dalam keluarga.
“Dengan pemahaman yang lebih baik tentang diabetes melitus, kami berharap ibu-ibu dapat menerapkan gaya hidup sehat yang tidak hanya bermanfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi seluruh anggota keluarga,” katanya.
Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat dan keluarga tentang pentingnya menjaga kesehatan, sehingga mereka dapat terus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan masyarakat.(relis)
