Scroll Untuk Membaca

Medan

Sekda Provsu Sambut Audiensi Komisioner KPID Sumut, Beri Atensi Besar Literasi Siaran Sehat

SEKDAPROVSU Arief Sudarto Trinugroho foto bersama komisioner KPID Sumut di ruang kerjanya, Kamis (15/12). Waspada/ist
SEKDAPROVSU Arief Sudarto Trinugroho foto bersama komisioner KPID Sumut di ruang kerjanya, Kamis (15/12). Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memberi atensi besar terhadap program kerja Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumut untuk melakukan literasi siaran atau tontonan yang sehat kepada anak-anak muda khususnya pelajar SLTA.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekda Provinsi Sumatera Utara Arief Sudarto Trinugroho saat menerima audiensi 5 komisioner KPID Sumut dipimpin Ketua Anggia Ramadhan bersama Wakil Ketua Edward Thahir, Kordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran Ayu Kesuma Ningtyas, Kordinator Bidang Kelembagaan Dearlina Sinaga, dan anggota bidang kelembagaan M Syahril, Kamis (15/12/2022).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sekda Provsu Sambut Audiensi Komisioner KPID Sumut, Beri Atensi Besar Literasi Siaran Sehat

IKLAN

Sekdaprov Sumut Arief yang didampingi Kabid Pengelolaan Informasi Publik (PIP) Dinas Kominfo Sumut Iwan Sutani, mengatakan tidak setuju jika Pemprov Sumut membangun stasiun televisi Sumut TV.

“Sebaiknya pemerintah tidak sebagai operator, tapi kami minta KPID bisa menjembatani pihak-pihak yang ingin berinvestasi bidang penyiaran di Sumut,” urainya.

Arief juga sangat mendukung tumbuhnya industri penyiaran di Sumut agar potensi kearifan lokal dan konten lokal bisa berdaya saing dan mengangkat promosi tentang Sumut.

Sementara itu Ketua KPID Anggia meminta dukungan Sekda sebagai lembaga eksekutif untuk melakukan peremajaan alat pemantau penyiaran yang saat ini usianya sudah usang, karena dibeli sejak tahun 2006 dan belum pernah diganti.

Anggia juga minta dukungan Sekda Arief terkait program kerja KPID untuk gencar melakukan literasi tontonan sehat, khususnya kepada pelajar SMA yang berada di bawah naungan Provinsi.

Selain itu, Ketua KPID juga menjelaskan perlunya dukungan eksekutif untuk mendorong lembaga legislatif melahirkan Perda Kebudayaan untuk penguatan isi siaran konten lokal.

“Kami melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali dan menghadiri Anugerah KPI Bali, kami melihat konten lokal pada program isi siarannya sangat baik, terutama di Bali TV yang memiliki isi siaran konten lokal lebih dari 10 persen dan ditayangkan di waktu prime time, bukan di jam ‘hantu’,” urai Anggia, yang menyebutkan penguatan isi siaran konten lokal tersebut didukung oleh Perda Kebudayaan. (rel)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE