Medan

SD Negeri 067256 Berbenah Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota

SD Negeri 067256 Berbenah Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota
Kecil Besar
14px

KEPALA SD Negeri 067256 Sumarni, S.Pd sebagai Penanggung Jawab (baris kedua kanan) didampingi Milawati, S.Pd sebagai ketua ( baris pertama kiri), Febri Melviana Marpaung, S.Pd sebagai Koordinator Bidang Kehumasan 1 ( baris kedua kiri), Rosnita, S.Pd sebagai Pokja TOGA (baris pertama kanan) berfoto bersama siswa duta Adiwiyata di halaman sekolah. Waspada/Ist

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

MEDAN (Waspada): UPT SD Negeri 067256 Medan tengah melakukan pembenahan lingkungan sekolah dalam rangka mengikuti kompetisi Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Medan tahun 2023.

Sebagai upaya untuk meraih lingkungan sekolah yang nyaman dan aman dalam proses belajar mengajar, Kepala UPT SD Negeri 067256 Sumarni, S.Pd membentuk tim Adiwiyata di sekolahnya. Tujuannya tidak lain agar semua pihak bisa ikut terlibat termasuk siswa, guru, staf, komite sekolah, orang tua siswa dan alumni serta masyarakat sekitar sekolah.

Upaya lain menuju Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan juga dilakukan melalui penghijauan lingkungan sekolah, pembuatan biopori, pengolahan sampah dan penataan lingkungan.

“Sejak mengikuti kegiatan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan beberapa waktu lalu kami mulai berbenah. Jadi, hal-hal yang kami benahi, sesuai dengan sistem tim Adiwiyata sekolah yang kami bentuk, dimana ada bidang untuk Pokja Toga (Tanaman Obat Keluarga), Pokja 5R, Pokja Kebun, Pokja Sampah dan lainnya.” ujar Kepala SDN 067256, Sumarni, S.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, jalan Paku Tanah Enam Ratus Medan Marelan, Selasa (21/11).

Program Adiwiyata mengajarkan kepada warga sekolah agar lebih peduli terhadap lingkungan diantaranya dengan melakukan pengematan energi listrik, bbm dan air. Selanjutnya upaya pengurangan penggunaan plastik, penghematan penggunaan kertas dan kantin sehat bebas 5 P (Pengenyal, Perasa, Pengawet, Pemanis dan Pewarna).

“Dengan adanya program Adiwiyata, 5R di sekolah kami khususnya Reuse, produk pakaian yang tadinya sudah tidak dipakai dapat dimanfaatkan menjadi produk dengan tampilan baru. Salah satu yang sudah kami lakukan adalah memanfaatkan hasil ecoprint dan batik jumputan pada jilbab. Jilbab tersebut juga dikenakan oleh staf guru di SDN 067256 MEDAN. Kami bangga menggunakan produk dari karya siswa kami sendiri,” tuturnya.

“Kedepannya, kami berharap sekolah kami mampu menghasilkan lebih banyak karya dan bisa menyebarluaskannya di dalam lingkup sekolah kami sendiri maupun masyarakat sekitar,” pungkasnya. (rel)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE