MEDAN (Waspada): Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Medan Area (Fsipol UMA) menggelar Rapat Kerja Fakultas (RKF) di kampus 1 Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (14/9). Kegiatan mengawali tahun ajaran baru (TA) 2023-2024 ini diikuti para fungsionaris dan dosen Fisipol UMA.
Dekan Fisipol UMA Dr Effiati Juliana Hasibuan, M.Si mendorong kinerja seluruh dosen Fisipol UMA di tahun ajaran baru ini. “Kinerja yang semakin lebih ditingkat selalu dituntut dari semester ke semester,” ujarnya.
Kegiatan RKF tersebut juga dihadiri Wakil Dekan (WD) 1 bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dr Nadra Ideyani Vita, M.Si, WD 3 bidang Inovasi, Kemahasiswaan dan Inovasi Dr Dedi Sahputra, MA, Ketua Program Studi (Kaprodi) Administrasi Publik (AP) Khairunnisa Lubis, S.Sos, M.IPol, Kaprodi Ilmu Pemerintahan Dr Novita Wulandari, M.Si.
Menurutnya, untuk percepatan visi dan misi UMA melalui peningkatan mutu akademik, para dosen yang telah ber-NIDN UMA diwajibkan memiliki ID scopus dan meningkatkan sitasinya artikel yang telah dipublikasikannya.
Dekan juga mengingatkan kinerja dosen dalam hal pengajaran adalah memiliki buku ajar yang menjadi pedoman dalam mengejar. “Buku ajar itu itu di upload ke e-learning dan kalau tidak ada minimal menggunakan handout,” jelasnya.
Lebih jauh dipaparkan dalam proses pembelajaran di UMA menekankan untuk menggunakan metode Student Center Learning (SCL) atau mahasiswa sebagai pusat pembelajaran.
Di antara beberapa bentuk metode SCL seperti
small group discussion, simulasi, case study
pembelajaran colaboratif, atau project base learning. “Dalam proses pembelajaran di Fisipol UMA minimal menggunakan dua bentuk metode SCL,” tandasnya.
Sedangkan WD 1 Dr Nadra Ideyani Vita, M.Si menekankan dosen harus memiliki jabatan akademik, minimal asisten ahli. “Syarat mutlaknya adalah para dosen melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat dan memiliki instrumen pembelajaran,” paparnya.
Sebagai kampus terbaik pertama tiga tahun berturut-turut dalam ranking webo metric, UMA memang memiliki banyak perangkat digital dalam proses pembelajaran. “Semua materi ajar harus terdokumentasi secara digital dengan baik,” tuturnya.
Sementara WD 3 menjelaskan tentang strategi peningkatan prestasi mahasiswa. “Sinergitas antara dosen dan mahasiswa sangat penting bagi peningkatan kinerja. Fisipol UMA mendorong peningatan kinerja ini,” katanya.(m05)
teks;
Para fungsionaris dan pada dosen Fisipol UMA berfoto bersama di acara Rapat Kerja Fakultas (RKF) di kampus 1 Jalan Kolam Medan Estate, Kamis (14/9).
Waspada/ist.