Rumah Tahfidz Belum Terbangun, Santri Masih Belajar Dari Rumah Ke Rumah

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Harian Waspada bekerjasama dengan Forum Silaturrahim (Fosil) Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Indonesia mulai awal hingga akhir Ramadhan 1443 H, akan memuat berita dan foto masjid atau rumah tahfidz yang ada di dalam maupun luar Kota Medan.

Pemuatan berita dan foto ini bertujuan agar pembaca yang mampu dapat berdonasi ke masjid atau rumah baca Alquran ini, guna memaksimalkan Ramadhan kita dengan bersedekah setiap hari. Berita dan foto Ramadhan ke-14 ini, Waspada menyajikan Rumah Tahfidz Alquran Firdaus di Lumut, Tapanuli Tengah.

Rumah Tahfidz Firdaus ini merupakan tempat belajar anak-anak membaca serta menghafal Alquran namun lokasinya saat ini tidak menetap, berpindah dari satu rumah ke rumah lainnya. ‘’Untuk sementara ini para santri belajar di rumah tokoh-tokoh masyarakat di Lingkungan X Ramayana, Kel. Lumut, Kec. Lumut, Kab. Tapanuli Tengah,’’ ujar Armansyah Lubis, ST kepada Waspada, Jumat (15/4).

Armansyah yang merupakan ketua Rumah Tahfidz Firdaus menceritakan, ada 20 anak belajar yang belajar dirumahnya dan rumah para pembina dan pengurus Rumah Tahfidz Firdaus lainnya secara bergilir. ‘’Karena rumah tidak cukup menampung terpaksa jumlah santri dibatasi sampai 20 orang saja dengan guru pengajar dari keluarga pengurus sendiri,’’ cetusnya.

Armansyah pun menyampaikan bahwa kondisi seperti ini sudah berlangsung selama 2 tahun. ‘’Saat seorang warga bernama Ibu Anesa Dharmas mewakafkan tanahnya 4 persil atau 20×40 meter, kita berkeinginan membangun masjid sekaligus rumah tahfidz dilokasi yang tidak jauh dari rumah warga tersebut,’’ ucapnya.

Karena membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk membangun Masjid dan Rumah Tahfidz Firdaus tersebut, keinginan itu pun terkubur sejak dua tahun lalu sampai sekarang ini. ‘’Belum ada pembangunan Pak, masih berbentuk tanah saja. Kalau sudah ada dananya nanti dibangun Pak, tahap demi tahap. Jadi kita sekarang menunggu donatur yang akan mendanai pembangunan masjid dan rumah tahfidz ini,’’ ujar Armansyah.

Armansyah pun mengatakan dana untuk pembangunan masjid dan rumah tahfidz tersebut menurut perhitungan pada tahun 2021 sekitar Rp3,8 miliar. ‘’Untuk itu kami pembina dan pengurus atas nama masyarakat setempat agar kiranya para donatur dapat membangun masjid dan rumah tahfidz ini,’’ tuturnya.

Para pembaca Harian Waspada yang mapan dan mampu serta tergerak hatinya untuk membantu dapat menghubungi Pembina Rumah Tahfidz Firdaus Ustadz Drs H Abdul Aman Nasution (085289210388), ketua Armansyah Lubis, ST (08126396574), sekretaris Nurbaiti (085218092076) dan bendahara Fahriansyah Anugrah Lubis, ST (082215899382).(m29)

Rumah Tahfidz Belum Terbangun, Santri Masih Belajar Dari Rumah Ke Rumah

Waspada/Ist
Para santri Rumah Tahfidz Alquran Firdaus di Lingkungan X Ramayana, Kel. Lumut, Kec. Lumut, Kab. Tapanuli Tengah masih belajar Alquran dari rumah ke rumah.

  • Bagikan