MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan sejak 10 Desember 2022 telah menerapkan Pelayanan ‘Sanak Pamili BK Merah’.
Sanak Pamili BK Merah yang artinya sapa tenaga kesehatan dan pasien melalui online bersama kolaborasi Medan Berkah merupakan inovasi baru yang tujuannya sangat luar biasa bagi rumah sakit berplat merah itu.
Program Sanak Pamili BK Merah itu meliputi dapat menginformasikan kepada dokter tentang jadwal perpanjangan SIP, menginformasikan kepada pasien tentang jadwal kontrol berikutnya, mengucapkan ucapan selamat kepada pegawai atas hari lahir, kesuksesan, dan situasi penting lainnya serta menyampaikan informasi penting lainnya.
Inovasi ini lahir atas perhatian
Rina Amelia, S.Psi.,M.Psi, Wakil Direktur Bidang Sumberdaya Manusia dan Pendidikan RSUD Dr Pirngadi Kota Medan yang juga merupakan peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V tahun 2022.
“Saya peserta PKA angkatan V, jadi dalam pelatihan ini saya mengajukan inovasi ke RSUD dr Pirngadi Medan dengan nama Sanak Pamili BK Merah yaitu Sapa Tenaga Kesehatan dan Pasien Melalui Online Bersama Kolaborasi Medan Berkah.
Program ini telah kami laksanakan bekerjasama dengan tim efektif di RSUD Dr Pirngadi Medan sesuai SK Direktur pertanggal 10 Desember 2022,” jelas Rina Amelia saat dijumpai di Kantornya pada Rabu (21/12).
Dikatakan Rina Amelia, Program ini terintegrasi dengan rekam medis elektronik rumah sakit. Jadi nanti pasien atau pegawai menerima informasi itu melalui aplikasi WhatsApp.
Kata Rina Amelia program ini sudah sangat dibutuhkan oleh rumah sakit dan pada dasarnya Program ini hadir karena berfikir apa yang bisa dikembangkan di rumah sakit terutama sistem informasi manajemen rumah sakit dan Program itu bisa juga dirasakan oleh pegawai juga masyarakat khususnya pasien. Ia juga bahkan mnyebutkan program ini akan dilaksanakan seterusnya.
“Kita harapkan dengan adanya program ini SIP seluruh dokter dalam keadaan aktif sehingga terjaminnya kompetensi dokter dalam memberikan pelayanan. Pasien berkelanjutan dapat melakukan kontrol ulang sesuai dengan tanggal yang sudah dijadwalkan dan diharapkan juga program ini dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara pegawai dan manajemen rumah sakit,” tegasnya.
Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) sangat senang dengan hadirnya program ini, seperti ungkapan salah seorang dokter penerima pesan peringatan masa aktif SIP, Tulus Pasaribu mengucapkan terimakasih sudah diingatkan SIP nya yang akan berakhir Maret 2023 yang sebelumnya ungkapnya tidak pernah ada yang mengingatkannya.
“Saya mengucapkan terimakasih telah diingatkan bahwa SIP saya akan berakhir pada Maret mendatang, padahal sebelumnya belum pernah dilakukan,” ujar Tulus Pasaribu.
Begitu juga yang dirasakan oleh pendonor darah, Puspa mengaku sangat senang dengan adanya aplikasi itu. Ia sebagai pendonor saat menerima pesan ucapan terimakasih dari rumah sakit sangat gembira dan merasa dihargai.
Sementara itu, diharapkan program ini dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit terhadap pegawai, nakes dan seluruh masyarakat khususnya pasien yang ada dilingkungan rumah sakit bersejarah itu. (Cbud)