MEDAN (Waspada): Rumah Sakit Umum (RSU) Southeast Asia (SEAH) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Medan, peduli terhadap korban bencana banjir, khususnya yang bermukim di Kelurahan Cinta Damai, Jalan Gatot Sobroto Medan.
“Kegiatan peduli korban banjir ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Kota Medan, khususnya masyarakat terdampak banjir di Kelurahan Cinta Damai. Walaupun saat ini RSU SEAH masih dalam tahap pembangunan, tetapi kami akan terus berperan aktif untuk membantu masyarakat, sesuai dengan kemampuan kami,” kata Direktur RSU SEAH dr. David Lionardi, M.Biomed, seusai penyerahan bantuan peduli korban banjir, Minggu (8/12/2024).
Dr David berharap, bantuan yang diberikan oleh RSU SEAH dapat bermanfaat dalam meringankan beban warga Cinta Damai yang terkena banjir.
Humas RSU SEAH, Juliana, SE, MM mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan CSR dalam rangka peduli warga yang terdampak banjir yang melanda warga sekitar RSU SEAH baru- baru ini.
“Semua warga diharapkan dapat berpartisipasi dan mendukung adanya pembangunan RS yang berada di kawasan Cinta Damai. Semoga dalam waktu dekat pembangunan RSU SEAH dapat selesai. Diharapkan untuk seluruh warga, khususnya Cinta Damai dapat membuka lapangan kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing,” tutur Juliana.
Sementara itu, Lurah Cinta Damai Syena Siregar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi dan kepedulian RSU SEAH terhadap warganya. Dikatakan Syena, pihaknya sangat mengapresiasi dukungan serta bantuan berupa beras kepada warganya. Begitu juga harapannya untuk partisipasi yang lain dari RSU SEAH dalam ruang gerak perekonomian, sehingga kedepannya dapat meningkatkan perekonomian warga Cinta Damai.
Sedangkan salah seorang warga Kelurahan Cinta Damai, Ibu Situmorang, juga menyampaikan terimakasih kepada manajemen RSU SEAH yang peduli korban banjir.
“Semoga pengelola, staf dan pekerja RSU SEAH sehat-sehat semua ya. Kami sangat bangga pada RSU SEAH yang peduli terhadap warga Cintai Damai. Kami juga bangga pada Lurah kami yang peduli terhadap kami,” kata Ibu Situmorang. (Rel)
