Scroll Untuk Membaca

Medan

Reses Afif Abdillah, Warga Keluhkan Harga Sembako Tinggi

Reses Afif Abdillah, Warga Keluhkan Harga Sembako Tinggi

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Kota Medan, Afif Abdillah menerima keluhan warga terkait semakin tingginya harga Sembako terutama beras. Selain itu, pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit masih minta ditingkatkan serta bantuan sosial (bansos) yang tidak merata untuk warga miskin.

Hal tersebut diungkapkan warga Jln. Bajak IV Gg Nasional Link VII Kel.Harjosari II Kec. Medan Amplas dalam kegiatan reses III Masa Sidang IV tahun keempat TA 2023 anggota DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, Sabtu (8/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Reses Afif Abdillah, Warga Keluhkan Harga Sembako Tinggi

IKLAN

Dikatakan warga Jalan Sumber Jaya Link VI Medan Amplas, Ditya Pratama, harga sembako yang terus melambung tinggi membuat ia sulit mengatur keuangan dari hasil bekerjanya sebagai buruh lepas.
“Kami mau harga sembako turun, kalau harga-harga murah pasti rakyat sejahtera. Anak bisa makan, sekolah dan belajar. Pemerintah harusnya memikirkan rakyat kecil seperti kami, yang dapat uang dari kerja harian,” ujarnya.

Ia juga meminta agar Pemerintah Kota (Pemko) Medan memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat diseluruh instansi khususnya kelurahan dan kecamatan. “Jangan kasar dengan rakyat miskin yang ingin mengurus apapun di kelurahan dan kecamatan. Serta jangan ada pungli-pungli dengan alasan agar urusan bisa cepat selesai,” imbuhnya.

Sementara warga Jalan Sakit Lubis Medan Amplas, Wiwin Kurniasih mengatakan harapannya untuk bisa mendapatkan bansos dari pemerintah. Karena selama ini penerima bansos tidak sesuai dengan sasaran yakni warga miskin. “Pemerintah harus cek kembali apakah penerima bansos itu sudah layak. Karena banyak yang benar-benar miskin tidak pernah mendapatkan bantuan. Apalagi kondisi harga sembako yang tinggi, kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah,” tegasnya.

Warga Jalan Bajak IV, Darpiani mengharapkan bantuan pemerintah untuk UMKM dan anak sekolah. Bantuan berupa modal dan alat-alat usaha sangat diperlukan untuk mendapatkan uang memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Keluhan terkait pelayanan kesehatan dan BPJS juga banyak dikelukan warga. Seperti Sri Wahyuni warga Jalan Bajak IV ini mengaku tidak mempunyai BPJS dan tidak mempunyai uang untuk mendaftar menjadi peserta BPJS.

Menanggai hal tersebut, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Medan, Afif Abdillah menyatakan akan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat pada paripurna laporan reses DPRD ke Pemko Medan. “Kalau untuk BPJS, kita sudah berjuang selama 4 tahun menjabat sebagai wakil rakyat dengan mengeluarkan sebanyak 130 ribu BPJS gratis untuk warga miskin. Kita juga sudah berupaya mendorong Pemko Medan untuk melaksanakan program UHC atau berobat gratis hanya dengan KTP di puskesmas dan rumah sakit,” imbuh Afif.

Untuk bansos sendiri, Afif meminta jajaran Pemko Medan di kelurahan dan kecamatan agar mendata warga nya yang benar-benar layak menerima bansos dan dimasukkan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Warga juga harus proafktif, jika belum masuk ke DTKS datangi lurahnya dan minta untuk dimasukkan di DTKS,” tutur Afif. (h01)

Teks
Anggota DPRD Kota Medan, Afif Abdillah saat reses di Jln. Bajak IV Gg Nasional Link VII Kel.Harjosari II Kec. Medan Amplas, Sabtu (8/12). Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE