Scroll Untuk Membaca

Medan

Relawan Edy-Hasan Gelar Nobar Debat Cagubsu-Cawagubsu

Relawan Edy-Hasan Gelar Nobar Debat Cagubsu-Cawagubsu

MEDAN (Waspada): Relawan Paslon Gubsu-Wagubsu Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, menggelar avara Nonton Bareng (Nobar) Debat Publik Kedua, Rabu (6/11).

Nobar yang dilaksanakan di Rumah Pemenangan Bermartabat, di Jalan Jenderal Sudirman itu, di hadiri ratusan relawan Edy-Hasan. Mereka merupakan relawan dari Kota Medan dan sekitarnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Relawan Edy-Hasan Gelar Nobar Debat Cagubsu-Cawagubsu

IKLAN

Sejak sore hari, para relawan terlihat sudah mulai berdatangan ke tempat pelaksanaan Nobar, yakni di halaman Rumah Pemenangan Bermartabat. Mereka yang mayoritas adalah kaum ibu tersebut, terlihat sangat antusias mengikuti jalanya debat.

Pastinya, mereka sangat yakin, Paslon mereka, yakni nomor urut 2, memenangkan debat, seperti pelaksanaan debat pertama lalu.

Sesuai agenda yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, debat malam itu mengambil tema Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan.

Diyakini para relawan, tema itu akan mudah dijelaskan oleh Cagubsu Edy Rahmayadi. Karena dia memiliki pengalaman yang cukup saat menjabat Gubsu periode 2018-2023.

Suara tepuk tangan gemuruh langsung terjadi di lokasi Nobar, terlebih saat Edy Rahmayadi, menyebutkan tentang potensi Sumut.

Kata Edy Rahmayadi, Sumber Daya Alam (SDA) Sumut sangat banyak, salah satunya potensi tambangnya. “Namun, ini harus dikelola baik. Jangan sampai terjadi salah kelola, seperti yang terjadi di (Provinsi) Maluku Utara,” kata Edy Rahmayadi, yang disambut suara gemuruh para relawan.

Suara sorak sorai relawan semakin terjadi, saat Edy Rahmayadi, menjawab ‘serangan’ Bobby Nasution, yang membanggakan beroperasinya bus listrik di Kota Medan, sebagai prestasinya sebagai Walikota Medan. Kata Edy Rahmayadi, bus listrik di Medan tidak berhasil, karena tidak dikelola dengan baik.

Kata Edy Rahmayadi, dia tahu ada sembilan bus listrik di Kota Medan. Tapi harusnya pemerintah pusat tidak langsung menyerahkannya ke Pemko Medan, tapi melalui Pemorivsu. Karena Gubernur merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah. “Dan yang menggunakan bus listrik juga masih sedikit. Makanya, perlu dikelola dengan baik,” katanya.

Hal lain yang disampaikan Edy Rahmayadi, yang membuat relawan Edy-Hasan ‘menyala’ adalah tentang jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) yang disampaikan Bobby Nasution. Dia bilang, BLK yang ada hanya satu, hal ini sangat minim untuk meningkatkan keterampilan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Mendapat jawaban ini, Edy Rahmayadi, mengatakan maklum, karena Bobby masih menjabat walikota. Katanya, walaupun masih harus ditambah, tapi jumlah BLK di Sumut saat ini ada 17. “Tapi, saya maklum, karena levelnya baru walikota, jadi tidak tahu,” katanya. (m07)

Waspada/zul harahap
Suasana Nobar di Rumah Pemenangan Bermartabat

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE