Rektor UINSU Terima Kunjungan Atase Kedubes Prancis

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Prancis merupakan salah satu negara yang memberikan kontribusi besar dalam peradaban manusia, pendidikan dan ilmu pengetahuan serta kemanusiaan di dunia. Filosofi dan filsafat menjadi kajian ilmu yang termahsyur di sana, untuk itu perlu kolaborasi agar mahasiswa atau dosen di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan bisa bersama mengembangkan pendidikan.

Demikian disampaikan Rektor UIN SU Medan Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam sambutannya saat menerima Atase Kerjasama Universitas dan Pendidikan, Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis di Jakarta, Philomene Robin di Ruang Sidang Gedung Biro Rektor kampus II Jalan Willem Iskandar Medan, Rabu (18/5).

Hadir mendampingi atase Prancis tersebut yakni Direktur Alliance Francaise Medan Jade Garnier, Wakil Atase Kerjasama Universitas dan Pendidikan Kedubes Prancis Annisa Fauziah dan Penanggung Jawab Campus France Medan Nur Hidayah.

Prof Syahrin menyampaikan, Prancis dalam sejarah sangat berjasa dalam revolusi kemanusiaan di dunia dan memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Ia mengharapkan, melalui pertemuan ini menjadi jembatan untuk kerja sama dan kolaborasi agar mahasiswa dan dosen serta peneliti kampus UINSU bisa belajar di Prancis sesuai dengan kebutuhan dan program yang disasar.

“Banyak dosen dan mahasiswa yang memimpikan belajar ke Prancis. Kami berharap, dosen, mahasiswa dan peneliti dapat berkunjung ke sana dalam rangka studi, riset bersama (joint research) dan berbagai forum akademik seperti seminar dan lainnya. Kami usulkan beberapa program di antaranya mengirim dosen dan mahasiswa belajar ke Prancis,” urainya.

Berikutnya, usulan kerja sama yakni adanya publikasi bersama atau joint publication. Lalu ada kunjungan ke Prancis terkait hal-hal tertentu dan sebaliknya serta termasuk program pertukaran pelajar dan dosen. Usulan-usulan kerjasama ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dalam bentuk program yang bisa segera diimplementasikan untuk warga UIN SU. Prof Syahrin juga mengusulkan, agar dibangun Prancis Corner di kampus IV Tuntungan yang mempunyai tempat di gedung perpustakaan. Dalam kesempatan itu, rektor juga memperkenalkan tentang UINSU ke atese terkait jumlah mahasiswa, visi misi, perkembangan kampus dan lain sebagainya.

Atase Kerjasama Universitas dan Pendidikan, Kedubes Prancis di Jakarta, Philomene Robin dalam sambutannya menyampaikan, kunjungan tersebut membahas peluang untuk pengembangan pendidikan, penelitian dan bahasa Prancis di Indonesia di daerah-daerah tertentu seperti Sumatera Utara. Terkait penelitian bersama dan publikasi ditangani divisi sains dan teknologi di kedutaan tersebut.Robin menjelaskan, berbagai program pendukung pendidikan untuk dosen dan mahasiswa menjadi prioritas yang diprogramkan dan hal itu telah dijalankan sejak beberapa tahun lalu dan terus berlangsung. Pendanaan program tersebut juga terus berjalan berkoordinasi dengan kementerian terkait.

Atase menyampaikan, terdapat sekitar 21 perguruan tinggi di Prancis yang bisa diakses dalam program pendidikan yang diakomodir bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) RI.

Kerja sama bidang pendidikan, jelasnya, juga fokus soal mobilitas mahasiswa yang belajar ke Prancis secara independen. Sebagai informasi, ia menyampaikan 30 persen mahasiswa ke Prancis berasal dari program ini. (m19)

  • Bagikan