Scroll Untuk Membaca

Medan

Rektor Lepas Salah Satu Dosen Terbaik UNIVA Ke AS

MEIDA Rabia Sihite SPd, M.Hum. Waspada/Ist
MEIDA Rabia Sihite SPd, M.Hum. Waspada/Ist

MEDAN (Waspada) Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan mengirim Meida Rabia Sihite, (foto) salah satu dosen terbaik ke Arizona State University, Amerika Serikat (AS).

Pelepasan Meida Rabia Sihite ke Amerika Serikat dilakukan Rektor UNIVA, Prof Dr. HM, Jamil, MA. Rektor kepada Waspada, Kamis (28/9) mengatakan, Meida Rabia Sihite adalah dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang berpartisipasi dalam Exchange Program Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat berupa program pertukaran internasional berkualitas tinggi di bidang literasi media dan informasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rektor Lepas Salah Satu Dosen Terbaik UNIVA Ke AS

IKLAN

Rektor mengatakan, Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan langkah revolusioner dalam dunia pendidikan dengan meluncurkan program pertukaran internasional yang mengambil fokus pada pengajaran Literasi Media dan Informasi (MIL) dalam kelas English for Academic Purposes (EAP).

Prof Jamil mengatakan, program ini diselenggarakan oleh Departemen Negara itu dan menjadi tonggak bersejarah dalam kerja sama pendidikan internasional. Melalui seleksi yang ketat Meida Rabia Sihite, SPd., M. Hum akan bergabung dengan dosen -dosen terbaik dari universitas ternama di Indonesia

yaitu Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Institut Teknologi Surabaya, dan Institut Agama Islam Negeri Kendari.

Kata rektor, gabungan akademisi beragam ini akan memberikan wawasan berharga dan perspektif yang berbeda dalam program pertukaran ini. Perjalanan program pertukaran ini akan dimulai pada tanggal 8 hingga 30 Oktober

2023, di markas besar ilmu pengetahuan Amerika Serikat, Arizona State University, yang terletak di kota yang berkembang pesat, Tempe, Amerika Serikat.

“Pertemuan besar ini akan menjadi panggung inspirasi di mana ide-ide brilian akan lahir dan menjadi wujud. Program ini diperkirakan tidak hanya akan mendalami pemahaman para peserta tentang literasi media, tetapi juga akan memungkinkan mereka untuk mengadopsi praktik terbaik internasional dan metodologi pengajaran inovatif,” katanya.

Memilah Informasi

Pengetahuan baru yang ditemukan akan disebarluaskan di institusi asal mereka, berpotensi membentuk generasi mahasiswa dan profesional yang mampu memilah informasi dengan bijak di era digital ini. Inisiatif ini menekankan pengakuan global akan pentingnya literasi media di era digital dan peran penting para pendidik dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan untuk menavigasi dunia yang semakin kompleks ini.

Kata rektor, dengan perjalanan yang dijalani ra peserta, mereka membawa harapan bangsa untuk mengembangkan generasi yang paham media dan mampu memilah informasi yang benar dari berita palsu.

Sementara dunia akademik menyaksikan dengan harap-harap cemas, karena itu program pertukaran ini bukan hanya tonggak pendidikan, tetapi revolusi yang tengah berkecamuk. Untuk mendapatkan perkembangan terbaru ketika para pendidik visioner ini berusaha mengubah paradigma literasi media secara global. (m19)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE