Scroll Untuk Membaca

Medan

Rekrut Hafizh Jadi ASN Dan Anggota Polisi Diapresiasi

MEDAN (Waspada): Pimpinan Pondok Madrasah Al-Quran Fadhlul Qurro’ Sumatera Utara, Drs. H. Fadhlan Zainuddin (foto) memberi apresiasi kepada Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang akan merekrut para hafiz dan hafizah berprestasi untuk menjadi anggota polisi.

“Tentu kita mengapresiasi hal ini,” kata Drs. H. Fadhlan Zainuddin, Selasa (24/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Rekrut Hafizh Jadi ASN Dan Anggota Polisi Diapresiasi

IKLAN

Menurutnya, para hafizh hafizhah merupakan praktisi para penghafal Al-Qur’an.

Mereka seharian wajib melakukan muroja’ah (mengulang-ulang) hafalan Al-Qur’annya.Banyak hadits Rasulullah Muhammad SAW yang menyatakan besarnya keberkahan bagi para hafizh hafizhah dan sebaliknya besarnya dosa bagi mereka yang melalaikan, sehingga menghilangkan hafalan Al-Qur’annya.

Maka, sambung dia, terkait rekrutmen di instansi ASN, Polri dan lainnya bagi para hafizh hafizhah sangat menggembirakan.

“Kami merasa bangga dan yakin bahwa instansi tersebut mengharapkan aliran keberkahan Allah dari para hafizh-hafizhah. Kita berharap banyak pencerahan keberkahan yang terlihat dalam perjalanan kinerja instansi tersebut,” katanya.

Lanjutnya, semoga instansi tersebut dapat memposisikan mereka sejalan dengan tuntutan agar mereka masih tetap dapat memuroja’ah hafalan Al-Qur’annya. Tidak lantas dengan posisi yang diembannya menyebabkan mereka secara perlahan melupakan hafalan Al-Qur’annya.

Sebelumnya diberitakan, Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan merekrut para hafiz dan hafizah berprestasi untuk menjadi anggota polisi.

Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag Ahmad Zayadi mengatakan, para hafiz bisa diberdayakan di kepolisian untuk mengisi ruang-ruang keagamaan di masyarakat.

Zayadi menyampaikan, rencana perekrutan tersebut menjadi keputusan yang dihasilkan dari pertemuan antara Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama bersama Biro SDM Mabes Polri, di Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, dalam perekrutan tersebut, teknis persyaratan standar diserahkan ke instansi kepolisian. Nantinya, Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di daerah memegang data para hafiz per tiga tahun.

Kepala Biro Dalpers Ssdm Polri, Brigjen Pol Nurworo Danang diwakili Kabagdiapers Biro Dalpers SSDM Polri, Kombes Pol Fadly Samad mengatakan, Polri sejak tahun 2019 telah melakukan rekrutmen proaktif melalui jalur afirmatif, penghargaan, dan prestasi. Hal itu tertuang dalam Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Rekrutmen Proaktif Calon Anggota Polri.

“Tahapan rekrutmen itu sudah ada ketentuannya, hanya standarnya kita agak turunkan untuk rekrutmen proaktif, karena tidak mungkin disamakan. Standar ini nantinya diterapkan di masing-masing daerah dengan persyaratan yang disesuaikan,” tutur Fadly.

Fadly mengatakan, para hafiz dan hafizah di kepolisian dapat melakukan kegiatan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) melalui pendekatan agama.

Ia menginformasikan, perekrutan ini akan dibuka pada bulan November hingga Desember dengan formasi sebanyak 700 anggota melalui rekrutmen proaktif.(m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE