Scroll Untuk Membaca

MedanHeadlines

Ratusan Rumah Komplek TKBM Sei Mati Terendam Banjir

SEORANG bocah perempuan berjalan di dalam genangan banjir yang masih merendam Komplek TKBM Upaya Karya Lingkungan 18 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (23/6). Waspada/Andi Aria Tirtayasa
SEORANG bocah perempuan berjalan di dalam genangan banjir yang masih merendam Komplek TKBM Upaya Karya Lingkungan 18 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Minggu (23/6). Waspada/Andi Aria Tirtayasa

MEDAN (Waspada): Hujan deras yang mengguyur Kota Medan selama beberapa hari ini membuat ratusan rumah di Komplek Perumahan Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Upaya Karya Pelabuhan Belawan Lingkungan 18, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, masih terendam banjir.

Hingga Minggu (24/6), genangan air hujan tersebut membuat aktivitas warga mencari nafkah terganggu, sehingga warga terpaksa tetap bermukim di dalam rumah untuk mengantisipasi terjadinya hak-hal yang tak diiinginkan, sedangkan bantuan dari Pemko Medan belum terlihat di lokasi terdampak banjir.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ratusan Rumah Komplek TKBM Sei Mati Terendam Banjir

IKLAN

Pantauan Waspada, Minggu (23/6) di lokasi banjir Komplek Perumahan TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan tersebut, sejumlah anak-anak terlihat bermain di genangan air.

Para pengendara kendaraan bermotor terpaksa mendorong kendaraannya agar tidak mogok atau terendam banjir.

Genangan air baru bisa surut setelah beberapa hari kemudian, atau setelah warga terkena serangan penyakit gatal-gatal dan masuk angin.

Sejumlah warga berharap agar Wali Kota Medan segera meninjau lokasi perumahan buruh yang selalu menjadi langganan terendam air hujan tersebut.

“Kami meminta agar Pemko Medan datang meninjau komplek TKBM Medan Labuhan, sehingga Wali Kota melihat sendiri bagaimana warganya menderita akibat genangan banjir,” ujar Syamsul, warga Komplek TKBM Sei Mati.

Diperbaiki

Warga berharap kepada Pemko Medan agar infrastruktur di sekitar Komplek TKBM Upaya Karya harus segera diperbaiki, karena banyak yang tidak berfungsi lagi dan juga tidak adanya kawasan tata ruang hijau di Kelurahan Sei Mati.

Dijelaskannya, selama musim hujan maka Komplek Perumahan TKBM terendam banjir. Bahkan, genangan air yang memasuki rumah-rumah warga selama beberapa hari ini mengakibatkan warga terjangkit penyakit kulit.

“Warga Komplek TKBM Upaya Karya berharap agar Pemko Medan segera memperbaiki infrastruktur di kawasan Komplek TKBM Upaya Karya, apalagi saat ini ruang hijau sebagai tempat resapan air tidak ada lagi. Begitu juga drainase yang harus diperbaiki,” pintanya.(m27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE