Diah Lestari selaku Founder dan Owner bersama sebagian member dalam perayaan enam tahun deezkitchen. Waspada/Anum Saskia
MEDAN (Waspada): Ratusan member dari Kota Medan dan berbagai daerah menghadiri perayaan enam tahun deezkitchen,Minggu(6/11) di Hotel Grand Kanaya Darussalam.
Diah Lestari selaku Founder dan Owner deeezkitchen,menyebutkan pertemuan ini sangat berguna bagi para member dalam memotivasi diri,setelah mengikuti pembelajaran pembuatan aneka kue di deezkitchen.
“Kami jadikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan tukar menukar informasi,maka thema yang kami usung Menjadi kuat dan bertahan di era yang makin sulit tentu bisa. Harapannya, kita akan saling mendukung jika di antara member memiliki usaha,”ungkap Diah Lestari.
Dijelaskannya,deezkitchen tempat kursus pembuatan kue dan cake. Orang yang pernah kursus dikumpul dalam satu grup dan menjadi member, untuk kegiatan seperti ini sifatnya tahunan. Acaranya, silaturahmi dipadu dengan game yang sifatnya menyenangkan.
“Saya melaksanakan kursus khusus kue sejak tahun 2016,peminatnya cukup banyak dan murid saya sudah ribuan. Tapi yang jadi member ada 400 orang dan yang hadir hanya 200 orang,”ucapnya.
Dia berharap dengan kegiatan ini penggiat aneka kue dan cake bisa bertahan dengan penjualan, terutama di masa sulit.
“Saat pandemi covid,penjualan kue secara online meningkat.Jadi harapan setelah ini semakin banyak yang ikut kursus membuat kue, sebab aktivitas ini sangat berguna bagi kaum perempuan. Selain bisa membuat makanan sendiri di rumah, bisa membuat usaha sampingan untuk mendapatkan uang,”ungkapnya.
Komunitas Berbagi Ilmu
Hal lain disampaikannya, dengan adanya komunitas dan grup deezkitchen ini, bisa menjadi ajang berbagi pengetahuan.

“Belajar membuat kue tidak sulit.Makanya ada yang tidak punya dasar sama sekali, saat ikut kursus membuat kue, langsung muncul kemauan untuk bisa membuat kue,”sebutnya.
Kata dia, dengan adanya komunitas berbagi ilmu, semua orang yang pernah ikut kursus,tetap bisa konsultasi terkait pembuatan kue untuk hasil yang memuaskan.
“Materi yang diterima peserta kursus itu bermacam-macam. Misalkan memilih kursus membuat roti, akan diikuti dari tahap dasar,tiori dan prakteknya dalam sehari saja. Jadi, jika ingin membuatnya di rumah dan ingin bertanya lagi tetap saya layani. Sebab, bagi saya semakin banyak berbagi ilmu akan lebih baik hasil untuk yang diajari dan untuk saya yang memiliki ilmu,”ujarnya.
Selain itu kata dia, umumnya yang mengambil kursus pembuatan roti dan cake. “Setelah paham dari dasar, akhirnya meningkat kemauan membuat cake yang beragam cita rasa. Dengan kegiatan ini,deezkitchen bertahan dan tetap bisa berbagi ilmu pada yang lain,”ujarnya yang menyebut Sekretariat di Jalan Merak Seisikambing Medan.(m22)