Scroll Untuk Membaca

Medan

Ratusan ABK Bersemangat Ikuti Poseni Tingkat Sumut

Ratusan ABK Bersemangat Ikuti Poseni Tingkat Sumut

MEDAN (Waspada): Ratusan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) berasal dari Sekolah Luar Biasa (SLB) se Sumatera Utara (Sumut) tampak bersemangat mengikuti Pekan Olahraga dan Seni di SLB-E Negeri Pembina Tingkat Provinsi Jalan Guru Sinumba No.5, Helvetia Tim., Kec. Medan Helvetia yang berlangsung pada 22-23 September 2023.

Kepala Sekolah SLB Negeri Pembina Tingkat Provinsi, Mardi Panjaitan S.PD dalam kata sambutannya mengatakan sangat bergembira karena kegiatan ini dapat terlaksana dengan keterbatasan yang dimiliki. Kegiatan ini katanya sesungguhnya
dilaksnakan untuk memberikan wadah dan apresiasi bagi anak-anak hebat yang ada di sekolah luar biasa yang ada di Sumut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ratusan ABK Bersemangat Ikuti Poseni Tingkat Sumut

IKLAN

“Porseni ini akan kita lakukan setiap tahub, ini penting karena agar anak-anak kita ini bisa menyalurkan bakatnya, ini wadah dan apresiasi kita kepada mereka,” katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat juga kepada sponsor dan kepada Universitas yang mensuport dan telah menampung anak anak didiknya untuk berkuliah.

“Dihati saya kalian adalah para juara, pemenang kehidupan. Tunjukkan semangat yang baik. Meski anak kami ini dengan keterbatasan tapi kami ingin pekan olahraga dan seni ini bisa dilakukan seadil adilnya, dan jujur,” tegasnya.

Hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Medan dan Deli Serdang August Sinaga SST. S.Pd, M.Pd yang pada kesempatan itu memberikan arahan dan membuka Porseni ABK SLB Se Sumatera Utara.

“Saya sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh panitia Porseni ABK ini, yang sudah menginisiasi dan mempersiapkan porseni ini. Saya tau ini tidak mudah mempersiapkan poseni ini jadi kami ucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan seluruh yang terlibat dalam Porseni se Sumut ini,” ujarnya dihadapan para guru, orangtua, anak didik, dan seluruh panitia yang terlibat.

Katanya SLB sesungguhnya memiliki tujuan dalam rangka mempersiapkan anak-anak agar dapat mengikuti lifeskill dan hidup mandiri.

“Kita berharap SLB ini dapat menjadikan anak -anak bangsa yang harus kita beri perhatian sehingga mereka ini bisa memiliki keahlian dan bisa hidup mandiri. Tentu tidak itu saja banyak juga anak-anak kita yang lanjut ke tingkat perguruan tinggi dan tidak jarang mendapatkan prestasi yang luar biasa. Untuk itu kita sepakat para petugas di SLB ini adalah tugas sangat mulia dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia,” katanya lagi.

Sementara berdasarkan laporan Ketua Panitia, Fransiskus Sitepu S.Pd mengatakan ada 219 ABK dari 19 Sekolah SLB se Sumut yang ikut pada Porseni ini. Olahraga dan Seni yang diperlombakan terdiri dari 9 Cabang. Diantaranya Bulutangkis, Bocce, Estafet Balok, Futsal, Fashion show, Melukis Vokal Solo, dan Pantonim.

Katanya, selain sebagai wadah untuk ABK, Poseni ini juga ajang menghilangkan kebosanan karena disini bisa bersilaturahmi, bersosialisasi sesama anak didik, guru dan orangtua anak didik.

“Sebetulnya kami di SLB ini punya mimpi besar. Kami setiap hari menghadapi anak-anak berkebutuhan khusus, tingkat kebosanan kami baik guru maupun muridnya sangat tinggi jadi kami perlu hal-hal yang sudah kami cetuskan dari SLB-e Negeri Pembina, salah satunya adalah kegiatan Porseni. Di kegiatan ini kami bisa bersilaturahmi, bersosialisasi baik guru atau murid untuk lebih meningkatkan kemajuan,” ucap Fransiskus.

Pada Porseni itu tampak anak-anak yang memiliki keistimewaan itu sangat bersemangat mengikuti semua perlombaan baik olahraga dan seni. Seperti Ccabang olahraga bola Bocce, sejumlah anak-anak Autis memeluk girang pendampingnya saat ia bisa melemparkan bola yang terdiri dari warna merah dan biru itu.

Bocce merupakan olahraga yang pelaksanaannya menggabungkan antara bowling dan biliar. Bocce awalnya diperuntukkan bagi anak tunagrahita. Ada banyak manfaat yang dapat dipetik dari cabang olahraga ini, terutama bagi anak-anak tunagrahita.

Cara memainkan bocce adalah melemparkan bola, untuk menyentuh atau mendekati bola putih. Bola putih dalam bocce disebut bola palina. Bola lemparan pemain yang bisa menyentuh bola palina atau paling dekat jaraknya dengan bola palina inilah pemenangnya.

Begitu juga Cabang seni mewarnai dan menggambar yang diikuti Anak didik Tunarungu tingkat SDLB dan SMPLB tampak serius. Semua tampak percaya diri begitu juga dengan lomba vokal solo.

Memeriahkan Porseni ABK ini terdapat Anak-anak Berkebutuhan khusus berjualan sesuai kemampuannya, ada yang menjadi barista menjual beragam jenis racikan minuman kopi, ada juga yang menjual aneka makanan seperti misop ceker, misop kampung, bitter balen dan stik bawang. (Cbud)

Teks: Seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) tengah mengikuti Cabang Olahraga Bola Bocce, Olahraga yang memadukan bola Bowling dan Billiar pada Porseni ABK SLB Se Sumatera Utara di SLB-E NEGERI PEMBINA Medan.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE