MEDAN (Waspada): Ramayani Marpaung (foto) Owner Navara n’co _ Produsen Supplier, sudah berkecimpung di dunia usaha sejak tahun 2000 silam.
Bisa dibilang, debutnya di bisnis di properti, kontraktor dan developer tidak diragukan lagi.
Namun perjalanan bisnis selalu mengalami perubahan. Terutama saat pandemi covid-19, di mana bisnis properti juga kena imbasnya.
“Ya, saya merasakan dampak pandemi covid-19 pada usaha. Sehingga, berupaya untuk bangkit lagi, tapi dengan usaha lain,” kata Ramayani Marpaung, Jumat (8/4).
Diceritakannya, saat usaha lesu, ia memberikan hadiah sarung celana dengan model yang sedang booming untuk anaknya, kala itu di Medan belum booming.
“Nah, iseng saya main ke transmart, dan menawarkan produk. Eh, rupanya mereka suka, singkat cerita di awal itu, masuk lah produk sarung ini dengan brand sufy collection, ini nama panggilan anakku. Alhamdulillah di periode ini sufy collection sale ke 2 terbaik setelah gajah duduk, dan akhirnya diminta untuk supply ke carefour Palembang di tahun yang sama,” ujar perempuan yang bergabung di Forum Komunikasi Muslimah Indonesia(FKMI) Sumut, diketuai Hj Revita Lubis.
Akhirnya, sambung dia, pandemi Covid-19 juga membuat bisnis konveksi lesu.
“Nah, makanya berpikir lagi nih, apa yang harus dikelola, guna mendapatkan penghasilan baru. Soalnya, biaya hidup harus disiapkan disituasi yang makin tak menentu ini,” sebutnya, sembari menyebut No WA untuk pemesanan produk seperti beras ke 0811-6152-911.
Ditambahkannya, peluang selalu ada bagi mereka yang mau berusaha.
“Satu hari saya jumpa teman dan mengenalkan pada pemilik kilang padi. Nah saya berpikir kenapa tidak jadi supplier untuk beras dari kilang padi ini. Meski untungnya sedikit, tapi beras akan tetap diperlukan,” ungkapnya.
Sejalan dengan usahanya sebagai supplier, perempuan yang pantang menyerah ini, justru ikut menjualkan aneka produk kuliner milik teman-temannya.
“Alhamdulillah, sudah beberapa swalayan yang menerima orderan dari saya. Sekarang sedang merintis untuk membuat merek produk sendiri. Intinya, tidak ada kata menyerah dan jalin silaturahmi untuk mempermudah jejaring. Saling dukung usaha teman sangat diperlukan, sebab teman adakalnya pembeli setia dari dagangan kita,” pungkasnya. (m22)