MEDAN (Waspada): Kamis (16/5) Masjid Nabawi diramaikan dengan aktivitas jamaah untuk membaca Alquran sembari menunggu berbuka puasa. Membaca Alquran bersama para guru baca Alquran yang ada di Masjid Nabawi serta berzikir. Kegiatan ini berlangsung setiap hari. Hanya saja pada Hari Kamis, ramai juga jamaah menunggu buka puasa bersama.
Hal ini disampaikan Dr. Nurdin Amin LC,MA, Kamis (16/5) dari Madinah kepada wartawan melalui pesan WhatsApp.
Menurut Nurdin Amin, yang bergabung di kloter 2 asal Kota Medan, belajar Tahsin Alquran dengan guru-guru di Masjid Nabawi sesuatu yang menggembirakan. Pasalnya, para guru Alquran yang bersanad dari Nabi Muhammad Saw.
“Sungguh membahagiakan bisa belajar Alquran bersama guru yang bersanad langsung dari Nabi Muhammad Saw. Dahulu Rasulullah Saw mengajarkan Alquran kepada para sahabatnya, kemudian turun kepada thabi’in, turun lagi ke tabi’ thabi’in. Ilmu baca Alquran itu turun lagi hingga guru guru guru sekarang. Jadi kita belajar dari mereka yang ilmunya diajarkan oleh guru guru yang mendapat ilmu Alquran di Masjid Nabawi. Dan jamaah mendapatkan ilmu dari ulama Alquran yang bersanad dari Nabi Muhammad Saw,” sebut Nurdin Amin.
Terkait berbuka puasa di Masjid Nabawi dia menyebutkan bahwa
Kamis sore, biasanya orang orang kaya akan menggelar plastik berbunga dan panjang sekitar 20 Meter. Dan menyiapkan makanan untuk buka puasa.
Setidaknya ada 50 menu yang tersedia. Misalkan menu Zabadi (susu kental), isy (roti makanan pokok Atab), ada gohwah berwarna kuning (kopi kebesaran Arab). Gohwah itu bagi orang minuman tradisional, termasuk hidangan istimewa juga di istana raja.(m22)
Waspada/Ist
Dr. Nurdin Amin LC,MA, berada di belajar tahsin bersama guru Alquran di Masjid Nabawi Madinah.