MEDAN (Waspada): JAMAAH Calon Haji (Calhaj) Embarkasi Medan yang sudah berada di Maktab Shisha Makkah, bisa ke Masjidil Haram dengan Bus Shalawat yang disiapkan khusus untuk jamaah haji.
Dr. Nurdin Amin dari Makkah yang tergabung di Kloter 02 MES,Selasa (27/5) menyampaikan bus shalawat yang rute perjalanannya Masjidil Haram bisa digunakan jamaah secara gratis, namun setiap negara akan berbeda bus shalawatnya.
“Petugas petugasnya ramah ramah, mereka bertugas di bawah terik matahari. Petugas petugas ini disebut dengan Tenaga Musiman (Temus) yaitu diberdayakan hanya pada musim haji saja,” ujar Nurdin Amin melalui WhatssApp.
Lanjut Nurdin Amin, bus shalawat itu akan berjalan dari rumah jamaah atau pemondokan yang tersebar di beberapa wilayah Makkah, semua tujuannya ke Masjidil Haram. Misalnya, bus yang nomor 1 Terminal Syiib Amir-Syisya ini shuttle-nya mengangkut jamaah pulang pergi dari kawasan Syisyah ke Masjid Haram PP.
“Satu bus muat 40 orang, semua bus nya baru, tiap kursi ada seat belt-nya. Dan hampir semua supir supirnya berasal dari Mesir. Bus ini sesuai nomornya, maka di situ tertentu lah Perjalannya, menjangkau semua kawasan pemukiman pondok pondok jamaah,” ujarnya.
Keramahan para petugas ini memang terasa menghilangkan rasa suhu iklim Mekkah yang panas. Sepertinya mereka melayani jamaah dengan hati yang tulus ikhlas.
“Mereka adalah mahasiswa S1 S2 yang datang dari berbagai negara dan rekrut untuk menjadi petugas petugas haji. Di kawasan Masjidil Haram ini ada Sektor Khusus yang menangani berbagai masalah jamaah yang timbul di kawasan lingkungan Masjidil Haram,” pungkasnya.(m22)
Waspada/ist
Dr.Nurdin Amin Calhaj MES 02 bersama petugas bus shalawat.